Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Manfaat Kol untuk Penderita Hipertensi
Kubis (Kol) merupakan sayuran yang umum dikonsumsi seluruh orang di dunia. Berbagai cara untuk mengonsumsinya mulai dari dimakan mentah hingga...
Penulis: angga supriatna
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNERS - Kubis (Kol) merupakan sayuran yang umum dikonsumsi seluruh orang di dunia. Berbagai cara untuk mengonsumsinya mulai dari dimakan mentah, direbus, dikukus, ditumis, hingga difermentasi.
Kubis kaya akan vitamin K, vitamin C dan serat. Kubis sudah umum digunakan sebagai tanaman obat, seperti untuk mengobati sakit perut, asam lambung berlebih, ulkus (borok) pada lambung dan usus, dan kondisi gangguan perut lainnya.
Kubis juga sering digunakan untuk mengobati asma, morning sickness pada ibu hamil, mencegah tulang lemah (osteoporosis), serta kanker paru-paru, lambung, usus besar, payudara dan beberapa jenis kanker lainnya.
Sedangkan pengobatan Yunani Kuno menganjurkan mengonsumsi jus kubis sebagai penangkal keracunan jamur, sebagai salep mata, dan untuk membantu menyembuhkan memar.
Kandungan yang terdapat pada kol adalah sebagai berikut :
- Vitamin A
- Vitamin B kompleks
- Zat besi
- Kalium
- Ripoflavin
- Asam folat
Kandungan gizi ini merupakan zat pembangun yang membantu menjadikan proses metabolisme tetap berjalan dengan baik.
Berbagai kandungan kol membuat kesehatan yang memakannya dapat terjaga agar selalu dalam keadaan baik.
Selain itu, kol juga mengandung antioksidan kolin, beta-karoten, lutein dan zeaxanthin, serta flavonoid kaempferol, quercetin, dan apigenin.
Senyawa-senyawa berkhasiat tersebut lebih banyak terkandung dalam kol ungu dibandingkan kol hijau.
Kol mengandung senyawa antikanker sulforaphane yang diduga mampu menurunkan risiko kanker pada seseorang. Sulforaphane diduga bisa menghambat enzim berbahaya yang membuat sel kanker berkembang.
Penelitian menunjukkan, jika mengonsumsi kol diduga dapat menunda atau menghambat berbagai jenis kanker seperti melanoma, kanker esofagus, prostat, dan pankreas.
Risiko terkena kanker kandung kemih, usus, perut, dan paru-paru pun diduga akan turun jika sering mengonsumsi kol dan sayuran sejenisnya
Demikianlah informasi Manfaat Kol Untuk Penderita Hipertensi semoga sehat selalu.