Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Biseksual dan Transgender Melawan Kodrat

Lesbi, gay, biseksual, dan trangender itu kelainan seks yang perlu disadarkan, kemudian menyebabkan kelainan perilaku.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Biseksual dan Transgender Melawan Kodrat
lg_rainbow
Aktivitas LGBT di luar negeri. 

Oleh: Cholil Nafis, Ph. D, Ketua Pembina Yayasan Investa Cendekia Amanah.

TRIBUNNEWS.COM - Lesbi, gay, biseksual, dan trangender itu kelainan seks yang perlu disadarkan, kemudian menyebabkan kelainan perilaku. Dan ini selalu terjadi dalam sepanjang sejarah umat manusia.

Kewajiban kita dan para orang tua untuk melakukan prefensi dan rehabilatasi terhadap identitas diri anak. Untuk prefensi ialah kewajiban orang tua untuk memberi pendidikan identitas seks (sex identity) agar setiap anak yang lahir tumbuh berkembang sesuai dengan identitas gendernya.

Sedari dini anak telah diperhatikan diluruskan identitas dirinya agar anak laki-laki bertingkah laku dan sifatnya maskulin sedang perempuan berorientasi seks dan prilaku sebagaimana wanita femenim.

Untuk rehabilitasi bagi anak dewasa yg terjangkit kelainan seks sehingga dirinya berorientasi seks LG (lesbi dan gay) bukan BT (Biseksual dan Transgender) untuk disayangi dan dibimbing sebagai manusia bermartabat agar kembali normal. Sebab memang kadang Allah menurunkan penyakit kepada seseorang untuk kecenderungan orientasi seks yang belainan meskipun dirinya sendiri sebenarnya resah dengan kondisinya sendiri.

LG ini beda dengan Biseksual dan transgender. Sebab BT itu sudah berupa tindakan yang telah melawan kodratnya sendiri sebagai identitas gender. Maka ia telah mengingkari karunia jenis kelamin ya Allah SWT berikan sehingga ia mengubah kelaminnya sendiri dengan cara oprasi atau cara lainnya.

Kita mengasihi dan akan membingnya bagi orang yg LB karena musibah dan takdir Allah SWT. dan Kita menyatakan LAWAN kepada orang yg mengkampanyekan LGBT untuk mengajak orang lain agar terkena LGBT apalagi sampai mau melegalkan Undang-Undang LGBT di negeri ini.

BERITA REKOMENDASI

Dalam studi, ternyata LG itu hanya sekitar 20% yang memang karena penyakit bawaan sedangkan 80%-nya adalah karena terpengaruh gaya hidup, opini dan pergaulan. LG yang karena ikut-ikutan ini masih mudah disembuhkan sedangkan yang LB bawaan tentu perlu proses waktu.

Semua umat manusia seharusnya menyatakan MUSUH kepada yang mengkampanyekan dan melegalkan LGBT karena ia telah bertentangan dengan fitrah manusia, melanggar syariah, menodai adat, merusak Akhlak, dan menghancurkan karekter bangsa.

Prilaku LGBT akan menghilangkan proses regenerasi, semua agama melaranya, bertentangan dengan fitrah manusia dan makhluk hidup yang saling berpasangan, semua tradisi di Indonesia tak ada yang mengakui LGBT, dan celakanya akan merusak jati diri anak bangsa.

Berpasangan itu karena berbeda yang disatukan, menikah itu krn berlainan jenis kelamin. Kalau sesama jenis itu namanya temanan, kalau nikah sejenis itu bukan nikah tapi olahraga.

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas