Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Setelah Pensiun, Jenderal Gatot Tetap Kawal NKRI

“Saya adalah prajurit dilahirkan untuk berjuang sampai titik darah penghabisan. Meski sudah pensiun

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Setelah Pensiun, Jenderal Gatot Tetap Kawal NKRI
Nurmulia Rekso Purnomo/Tribunnews.com
Mantan Panglima TNI, Jenderal TNI. Gatot Nurmantyo, di acara serah terima jabatan (sertijab) sejumlah jabatan TNI AD, di Mabes TNI AD, Jakarta Pusat, Senin (15/1/2018). 

TRIBUNNERS - Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo akan tetap mengawal dan menjaga keutuhan NKRI, meski dirinya akan pensiun pada Maret 2018 mendatang.

“Saya adalah prajurit dilahirkan untuk berjuang sampai titik darah penghabisan. Meski sudah pensiun nanti, saya siap membela NKRI. Jangan ragukan saya,” kata Gatot kepada wartawan, kemarin

Soal masuknya dua Purn Jenderal di kabinet kerja Jokowi, Gatot mengaku, bangga kepada kedua seniornya, Pa Moeldoko yang dilantik sebagai Kepala Kantor Staf Kepresidenan dan Pak Agum Gumelar sebagai Anggota Wantimpres yang masuk di pemerintahan.

“Saya yakin apa yang dipilih Presiden Jokowi sudah tepat dan sesuai dengan kapasitas dan tantangan tugas yang dihadapi nanti. Pengalaman dan prestasi mereka (Moeldoko-Agum-red) tidak perlu diragukan, baik di TNI, menteri dan jabatan lainnya. Saya yakin kedua senior saya ini dapat memberikan saran-saran terbaik buat pemerintah, khususnya di tahun politik ini,” ujar Gatot.

Setelah pensiun nanti, apakah akan ikut membantu pemerintah memberikan saran saran terbaik untuk membangun bangsa yang lebih baik, Gatot mengatakan, sebagai prajurit yang cinta tanah air, ia siap memberikan saran-saran sesuai dengan kapasitasnya tanpa mengenal waktu.

“Pastinya, saya akan memberikan saran-saran sesuai dengan
kapasitasnya. Jangankan cuman saran suruh bertempur pada saat pensiun pun, saya siap membela NKRI,” tegas Gatot.

Tak hanya itu, dilantiknya Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), baru. Marsekal Madya (Marsdya) Yuyu Sutisna menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang kini menjabat sebagai Panglima TNI dianggap tepat. Selain menitik karirnya dari bawah, Yuyuk berhasil menjabat posisi strategis di AU.

Berita Rekomendasi

"Yuyu lama bersama sama dengan saya sejak menjabat panglima operasional pertahanan udara yang memang di bawah kendalinya. Saya bangga ," katanya

Gatot yakin kepemimpinan Marsekal Yuyu mampu mengawal pemerintahan Jokowi, dan menjadi kebangkitan baru bagi prajurit TNI AU. Baik itu dari persenjataan maupun kesejahteraan prajurit.

“Tanpa saya pesan, Marsekal Yuyu akan melaksanakan tugas dengan profesional. Saya tidak ragu kepadanya,” ujarnya.

Jenderal bintang empat ini juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mendengarkan berita negatif dan jangan mau diadu-domba seperti binatang di tahun politik ini.

“Baiknya kondisi yang sulit seperti ini kita bergandengan tangan bersama membangun bangsa dan negara. Kalau memilih pemimpin,baik gubernur, bupati, walikota sampai presiden berdoalah. Pilih sesuai hati nurani. Jangan terpecah belah,” pesan Gatot di tahun politik ini.

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas