Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Denny JA Sebut Tahun 2018 Akan Jadi Tonggak Angkatan Puisi Esai

Tahun 2018 segera menjadi tonggak lahirnya angkatan baru dalam puisi Indonesia. Itu angkatan puisi esai.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Denny JA Sebut Tahun 2018 Akan Jadi Tonggak Angkatan Puisi Esai
Istimewa
Denny JA 

Sutarji Calzoum Bachry menulis: “bagi saya puisi esai adalah puisi pintar. Yang dengan berbagai data, fakta, argumentasi bisa memberikan kepintaran bagi pembaca untuk memahami..."

Belasan pro dan kontra para pakar soal puisi esai sudah dibukukan dalam buku “Puisi Esai, Kemungkinan Baru Puisi Indonesia,” dengan editor Acep Zamzam Noor.

Dalam buku ini terdapat tulisan Ignes Kleden, Leon Agusta, Maman S Mahayana, Jamal D Rahman, Agus Sarjono, dan sebagainya.

Bahkan puisi esai sudah pula menjadi seminar internasional di Sabah Malaysia. Kritrikus dan sastrawan Asia Tenggara secara khusus membahas 22 buku puisi esai Denny JA. Itupun sudah dibukukan dalam “Temu Sastrawan Asia Tenggara: Isu Sosial Dalam Puisi.”

Tak kurang gegap gempita pro dan kontra di media, berita online bahkan sosial media. Dalam 10 tahun terakhir, bahkan mungkin 30 terakhir, tak ada gegap gempita dalam dunia sastra sebagaimana yang dialami oleh pro dan kontra puisi esai. Ini sendiri sebuah penanda bahwa puisi esai berhasil menjadi magnet zamannya.

Ketika ditanya bagaimana soal munculnya banyak petisi yang menolak kehadiran puisi esai di banyak komuniyas?

Kata Denny, semua genre di masa awalnya selalu terjadi penolakan.!Tak hanya di bidang sastra. Bahkan agama yang diyakini sebagai wahyu Tuhan tetap menghasilkan pro dan kontra yang sama.

Berita Rekomendasi

Namun Denny juga menambahkan, soal puisi esai genre baru atau bukan, angkatan baru atau bukan, biarlah sejarah yang menilai. Jokowi punya prinsip: kerja, kerja, kerja. Para kreator ujar Denny, prinsipnya seharusnya hanya peduli pada: karya, karya, karya!*

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas