Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
4 Bahaya Sering Makan Masakan Cepat Saji
Kita ketahui bersama saat ini banyak orang yang sangat gemar sekali makan makanan cepat saji.
Penulis: Goldokter
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNERS - Kita ketahui bersama saat ini banyak orang yang sangat gemar sekali makan makanan cepat saji.
Bahkan makan makanan cepat saji seolah gaya hidup yang sulit dilepaskan. Akhirnya banyak orang yang bergantung pada makan makanan yang kurang sehat ini.
Makan makan cepat saji terlalu sering bukan hanya memicu masalah obsitas saja, sering makanan cepat saji juga mempengaruhi kesehatan mental juga. Dilansir dari RD.com, berikut bahaya sering makan makanan cepat saji.
1. Kurang Sabaran
Makan makanan cepat saji juga bisa mempengaruhi perilaku kita, Penelitian yang dilaukan oleh negara kanada menemukan bahwa orang yang rajin makan makanan cepat saji cenderung tergesa-gesa dan ingin serba cepat.
Makan makanan cepat saji bisa membuat seseorang kurang sabaranpada hal tertentu terutama soal makanan.
2. Mudah Cemas
Makan makanan cepat saji juga berdampak buruk bagi otak, kandungan karbohidrat pada makanan cpat saji kadang tidak sesuai kebutuhan tubuh akhirnya bisa mempengaruhi gula darah dalam tubuh.
Gula darah yang tidak stabil dikaitakan erat dengan serangan panik dan cemas pada otak Anda. Untuk itu sebaiknya bijaklah jika mengonsumsi makanan cepat saji.
3. Mudah Depresi
Penelitian yang dilakukan oleh yale University's Prevention Research Center menemukan bahwa orang yang rajin sekali makan makanan cepat saji setiap hari berpotensi untuk alami depresi panjang daripada yang tidak makan makanan cepat saji.
4. Mudah Gugup dan hiperaktif
Makan makanan cepat saji memiliki kandungan kalori berlebih, zat penagwet yang banyak serta zat kimia lainnya yang berlebihan. Kandungna ini jika dikonsumsi secara berlebihan dalam jangka panjang bisa membuat kita mudah gugup dan bertingkat hiperaktif.

