Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Pasukan Marinir Simulasi di Atas Kapal Tanjung Datu
Hal ini berlangsung dalam simulasi yang digelar di atas geladak KN. Tanjung Datu-1101 yang sedang berlayar di perairan Laut Aru, kemarin.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNERS - Setelah sukses melumpuhkan sekawanan perompak di perairan Ambon, kini satu tim Pasukan Intai Amfibi Korps Marinir TNI AL melakukan pengamanan dan pengawalan terhadap kapal yang telah berhasil dibebaskan.
Hal ini berlangsung dalam simulasi yang digelar di atas geladak KN. Tanjung Datu-1101 yang sedang berlayar di perairan Laut Aru, kemarin.
Baca: Apa Manfaat Rajin Tidur Siang bagi Si Kecil?
Kegiatan ini merupakan aksi lanjutan dari simulasi latihan Visit Boarding Search and Seazure (VBSS) yang beberapa hari lalu digelar di Ambon.
Skenario latihan kapal yang berhasil dibebaskan dari sekawanan perompak selanjutnya dikawal oleh satu tim pasukan Taifib menuju pelabuhan yang ditentukan oleh Komando Atas.
Selama perjalanan lintas laut tidak berjalan mulus, mengingat jalur yang dilaluinya merupakan basis konsentrasi dari beberapa kelompok perompak, dikawasan itu.
Saat melintas di perairan Aru, kapal yang dikawal Tim Intai Amfibi Korps Marinir dibawah komando Letnan Satu Marinir Kukuh Hadi Wiratama, mendeteksi adanya kontak dua perahu motor melaju cepat mendekati kapal dari sisi buritan.
Melihat hal tersebut, Dantim Taifib segera memerintahkan empat orang anggotanya menempati posisi lindung tinjau di tempat bangunan kapal yang paling tinggi yakni di geladak anjungan dan geladak tengah.
Waktu menunjukkan pukul 18.15 Wita, suasana mulai gelap, dua perahu tersebut berusaha menempel ke badan kapal dengan melemparkan tali jangkar.
Belum sempat kedua perahu menempel di lambung kapal dua prajurit Taifib di geladak tengah memberondong perahu yang ditumpangi perompak dengan rentetan tembakan beruntun. Hanya terdengar tiga kali tembakan balasan dari pihak lawan, namun kedua perahu musuh itu segera kabur jauh meninggalkan kapal.
Untuk beberapa saat tim Taifib masih bersiaga di tempat stalling masing-masing, hingga kondisi aman mereka melakukan konsolidasi dan melanjutkan pengawalan kapal ke tempat yang telah ditentukan.
Kegiatan ini merupakan sekenario latihan dari pasukan elit Korps Marinir TNI AL yang tergabung dalam Satgas Operasi Dalam Negeri Nusantara-1 Khusus Bantuan Sosial Bakamla RI ke Asmat, Papua , pimpinan Letkol Laut (P) Asep Budiman.
BAKAMLA