Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Dana Desa Berhasil Berantas Desa Tertinggal di Bali

Program dana desa yang gelontorkan oleh pemerintah pusat pada 2015 lalu sangat berdampak besar pada pengentasan desa tertinggal menjadi berkembang dan

zoom-in Dana Desa Berhasil Berantas Desa Tertinggal di Bali
ISTIMEWA
Program dana desa yang gelontorkan oleh pemerintah pusat pada 2015 lalu sangat berdampak besar pada pengentasan desa tertinggal menjadi berkembang dan desa berkembang menjadi desa mandiri. Salah satunya di Provinsi Bali yang penanganan desa tertinggalnya sudah tuntas atau tidak ada lagi desa tertinggal di Bali. 

TRIBUNNEWS.COM, BALI - Program dana desa yang gelontorkan oleh pemerintah pusat pada 2015 lalu sangat berdampak besar pada pengentasan desa tertinggal menjadi berkembang dan desa berkembang menjadi desa mandiri. Salah satunya di Provinsi Bali yang penanganan desa tertinggalnya sudah tuntas atau tidak ada lagi desa tertinggal di Bali.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo menyampaikan bahwa berdasarkan laporan yang diterimanya terdapat sekitar 636 desa yang dibali dengan rincian sebanyak 100 desa mandiri dan 536 desa berkembang. Sehingga tidak ada lagi desa tertinggal di provinsi bali.

Baca: Hebat! Pemain Asal Papua Masuk Kandidat Pesepak Bola Terbaik Liga Malaysia

"Dari laporan yang saya dapat, di Bali sudah tidak ada desa tertinggal. Jadi sejak adanya dana desa 3 tahun ini, desa tertinggal di Bali sudah tidak ada," kata Eko saat melakukan kunjungan ke Bali pada Senin (7/5/2018).

Menurutnya berbagai upaya untuk mengentaskan desa tertinggal di Bali. Salah satunya dengan mengarahkan pada program produk unggulan kawasan pedesaan (prukades) dengan mengarahkan untuk membangun desa-desa wisata.

"Di Bali ini memang dilihat dari potensi alamnya sudah jadi wisata. Jadi banyak Dana Desa nya sama program prukadesnya kita arahkan untuk membangun desa desa wisata. Sekarang sejumlah homestay yang dibangun dengan anggaran dana desa sudah bisa bersaing dengan hotel bintang 3 dan bintang 4 dan itu disukai oleh turis dari mancanegara karena bisa merasakan hidup di tengah masyarakat pedesaan," katanya.

Lebih lanjut, Eko menyampaikan bahwa program prukades yang merupakan salah satu yang diarahkam dalam penggunaan dana desa tidak hanya dadi pertanian maupun perikanan saja. Namun, pariwisata juga di gencarkan.

Baca: Dua Alasan Krusial Persib Bandung Jadikan Piala Indonesia Agenda Penting Bagi Maung

"Untuk wisata, itu mesti terintegrasi. jadi kita bekerja sama dengan kementerian pariwisata dan pengusaha-pengusaha wisata supaya misalnya homestay yang dibangun dengan menggunakan dana desa di link an agar masyarakat yang membangun homestay tidak kesulitan mencari pemasarannya," katanya.

Berita Rekomendasi
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas