Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Abraham Samad Akan Bertemu dengan Parpol
Selain dengan parpol tersebut, Abraham juga mengakui sudah berkomunikasi secara intensif dengan beberapa parpol.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNERS - Abraham Samad tidak main-main dengan kesiapan dirinya untuk menjadi calon presiden RI 2019 - 2024.
Rencananya, pada Kamis, 24 Mei 2018, ketua KPK RI 2011-2015 ini akan bertemu dengan sebuah partai politik di Jakarta.
Baca: Cegah Berita Hoax, Wali Kota Hendi Buka Gerakan Santri Menulis
"Saya terus membuka komunikasi politik dengan beberapa partai politik. Insya Allah Kamis nanti akan bertemu ketua umum parpol beserta jajaran pengurus intinya," kata Abraham saat berjumpa dengan jurnalis Manado di sebuah restoran di Manado, Senin (21/5) malam.
Namun, Abraham masih enggan menyebut nama parpol yang akan mengajaknya berjumpa itu.
Selain dengan parpol tersebut, Abraham juga mengakui sudah berkomunikasi secara intensif dengan beberapa parpol.
"Ada parpol dari koalisi pemerintah, ada juga parpol non koalisi," tuturnya.
Nama Abraham Samad kembali mencuat dan mulai dipertimbangkan sejak relawan di beberapa kota mendeklarasikannya. Deklarasi tersebut antara lain sudah dilakukan di Palembang, Padang, dan Makassar. Dalam waktu dekat, dikabarkan deklarasi akan dilakukan relawan di Denpasar dan Yogyakarta.
Saat ditanya apakah akan maju sebagai calon presiden atau calon wakil presiden, pria kelahiran Makassar ini mengaku siap untuk kedua posisi tersebut.
"Berkali-kali saya nyatakan bahwa saya sudah amat siap mewakafkan diri saya untuk bangsa dan negara ini," jawabnya diplomatis.
Abraham memang mengakui ada beberapa kendala yang ia hadapi. Yang paling utama adalah soal kemampuan finansial dan dirinya bukan orang parpol.
"Tapi, saya punya kelebihan yang tidak dimiliki orang lain yang ingin maju dalam kontestasi politik 2019. Yaitu saya pernah menjadi ketua KPK," kata Abraham.
Dengan posisi itu, Abraham menilai bahwa dirinya memiliki kemampuan membawa bangsa Indonesia keluar dari jeratan korupsi.