Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Gebyar Yayasan Majelis Da'wah Kebhinekaan Indonesia 'Madania' Kini Hadir untuk Negeri
YAYASAN yang bergerak dalam bidang sosial keagamaan melaju tanpa batas, walaupun umurnya belum cukup satu tahun
Editor: Toni Bramantoro
YAYASAN yang bergerak dalam bidang sosial keagamaan melaju tanpa batas, walaupun umurnya belum cukup satu tahun, akan tetapi kiprahnya berwawasan Nusantara, dan ini telah dibuktikan dalam acara Bakti Sosial dalam bentuk pemberian santunan sembako di daerah Bojong Menteng, Lebak Banten yang banyak dihuni oleh suku Baduy luar,
kegiatan ini terlaksana berkat kerja keras Yayasan MADANIA karena didukung oleh para Pembina, Pengawas dan pengurus yang professional.
Yayasan MADANIA kini hadir sebagai salah satu wujud gerakkan Da’wah mengajak kepada kebaikan yang langsung dirasakan oleh masyarakat khususnya didaerah- daerah tertentu yang sudah masuk dalam program kerja Yayasan.
Terlepas dari program kerja yang sudah Tertata, Terarah, Terpadu Menyuluruh secara Komprehensif dalam suasana di bulan suci romadhon sumbangsih Yayasan kepada peduli umat, telah melaksanakan beberapa santunan untuk anak yatim dan duafa.
Serta pada tanggal 3 Juni 2018 telah mengadakan acara khusus Buka puasa bareng di kediaman Bunda FAT (selaku Pengawas Yayasan ) yang dihadiri oleh kurang lebih 50 orang, hal ini dilakukan untuk mengedepankan silaturahim dibulan suci Romadhon yang diisi tausiah oleh Drs KH Nurul Yakin Ishaq dan DR KH Fuad Thohari MA yang keduanya selaku para pembina Yayasan Madania Dan program Yayasan MADANIA terkini sedang melaksanakan pemberian berupa bantuan materi untuk pembangunan Sarana pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah Al Fawwas yang berlokasi di Karang Tengah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan (Ketua Panitia Ustadz Iskandar)
Pesan singkat dari Bunda FAT “Kini Hari-hari terus berlalu, tak terasa hari esok telah berkurang satu hari umurmu, pernahkah kalian berfikir berapa banyak kesalahan yang kita lakukan, berapa banyak kebaikan yang telah kau raih, pastinya kita tidak akan bisa menjawab dengan benar."
Dibulan suci Romadhon ini adalah waktu yang paling tepat untuk bermuhasabah kepada Allah agar kita bisa menjawab kesalahan yang sudah berlalu dan segera melakukan perubahan.
Salam Rindu sahabatku By Bunda FAT, Pengawas Yayasan “MADANIA”.