Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Mahasiswa PTP UNM Beri Pelatihan Nata De Cacao
Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknologi Pertanian (PTP) Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar (UNM) Memberikan pelatihan kepada masyarakat tidak pr
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknologi Pertanian (PTP) Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar (UNM) Memberikan pelatihan kepada masyarakat tidak produktif dalam pelipur mind kids (pemanfaatan limbah pulp kakao menjadi nata de cacao di Desa Wonosari).
Kegiatan ini dilaksanakan mulai dari bulan mei hingga juni yang bertempat di Desa Wonosari yang diikuti kurang lebih 22 masyarakat tidak produktif di Desa Wonosari.
Nurfaillah Ketua Tim Penerima Hibah Program Kreatifitas Mahasiswa Pengabdian kepada masyarakat (PKM-M) Kemenristekdikti ini mengungkapkan, bahwa Peserta sangat antusias dengan adanya kegiatan ini.
Baca: Gara-Gara Jemurannya Digeser, Pemuda di Riau Tusuk Temannya hingga Tewas
Karena bahan baku yang peserta gunakan berada pada lingkungan mereka serta alat yang digunakan pun umumnya ada dalam peralatan masak sehari-hari dan hasil dari kegiatan nya pun dapat di uji cobakan langsung di depan masyarakat.
“Selaku pelaksana kegiatan kami sangat berharap dengan adanya program dari Dikti ini dapat memberikan pengalaman dan pengetahuan yang baru bagi, dan juga untuk sasaran dari kegiatan kami semoga antusiasme peserta terus bertumbuh untuk melanjutkan kegiatan ini,”
lebih lanjut ia juga berharap dari kegiatan ini bisa membantu para petani kakao dalam mengurangi limbah dari hasil panen mereka, dan dapat meningkatkan kreativitas serta mengubah perilaku masyarakat tidak produktif menjadi produktif sehingga menaikan taraf ekonomi mereka menjadi lebih baik
Baca: Baru Saja Bertunangan, Intip Foto-foto Mesra Tasya Kamila & Randi Bachtiar saat Liburan
“Besar harapan kami pula pemerintah setempat dapat menjadikan bahan evaluasi dalam pengambilan suatu kebijakan yang berhubungan dengan kegiatan pembinaan dalam masyarakat. sehingga semangat masyarakat tidak produktif dalam melanjutkan program ini terus berkelanjutan dan merasakan adanya dukungan positif dari pemerintah setempat,” harapnya.
Senada dengan itu, Muhadi, salah satu peserta sekaligus ketua kelompok tani kakao menyampaikan kesyukurannya dengan adanya kegiatan ini, sebab ia memiliki solusi yang baik untuknya dan untuk lingkungan msyarakat sekitar.
“Kami sangat bersyukur dengan kegiatan ini, Kegiatan ini memberikan pengetahuan yang baru dan menjadi lapangan pekerjaan bagi kami masyarakat tidak produktif, yamg mana kami dapat memanfaatkan limbah pulp kakao yang selama ini kami biarkan terbuang menjadi produk yang bisa bernilai ekonomis yaitu dengan memanfaatkannya menjadi nata de cacao,” tuturnya.
Baca: Respons Haji Lulung Sikapi Wacana Amien Rais Maju Dalam Pilpres 2019
Camat sekaligus sebagai Kepala Desa Wonosari untuk sementara Pak Iman turut mengapresiasi, ia yang juga salah satu mitra turut memberikan apresiasi. Ia mengatakan umumnya masyarakat masih kurang peduli dengan lingkungan, tentu dengan adanya mahasiswa yang turun membantu masyarakat, kesejahteraan masyarakat akan lebih cepat terwujud dan bisa meningkatkan pendapatan mereka dengan mengembangkan pembuatan nata de cacao menjadi suatu usaha yang dapat dipasarkan.
“Sangat bersyukur dengan adanya kegiatan para mahasiswa ini, Dengan adanya kegiatan ini tidak hanya memberi manfaat yang positif bagi masyarakat tidak produktif saja tapi juga untuk semua masyarakat di desa ini. Karena desa ini merupakan salah satu penghasil kakao terbnyak di Kabupaten Luwu Utara sehingga pulp kakao buang bgitu saja oleh masyarakat tanpa tahu kandungan dan manfaatnya. Sehingga kedepannya kami upayakan untuk terus membimbing masyarakat tidak produktif untuk terus melanjutkan program ini yang selain bermanfaat buat mereka, juga bermanfaat bagi masyarakat umum,” ucapnya.