Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Mengenal Diabetes Insipidus dan Cara Mengobatinya
Jika diabetes mellitus dikaitkan dengan kelainan gula darah dan umum, diabetes insipidus adalah penyakit langka yang disebabkan oleh ketidakseimbangan
Penulis: sadayaherbal
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNERS - Apa itu Diabetes Insipidus? Meskipun sama-sama diabetes, diabetes mellitus dan diabetes insipidus sangat berbeda.
Jika diabetes mellitus dikaitkan dengan kelainan gula darah dan umum, diabetes insipidus adalah penyakit langka yang disebabkan oleh ketidakseimbangan dalam cairan tubuh.
Ketidakseimbangan ini menyebabkan rasa haus yang sangat intens, bahkan ketika Anda mabuk (polidipsia).
Tidak hanya itu, Anda juga akan membuang urin dalam jumlah lebih dari kondisi normal. Tidak ada obat yang dapat menyembuhkan kondisi ini, tetapi ada beberapa perawatan yang dapat mengurangi rasa haus yang berlebihan dan menormalkan jumlah urin yang Anda keluarkan.
Penyebab Diabetes Insipidus
Diabetes insipidus disebabkan oleh penurunan produksi hormon ADH (hormon antidiuretik), yang berfungsi untuk menjaga pengiriman cairan dalam tubuh.
Hormon ini diproduksi oleh kelenjar pituitari dan gangguan produksi ini menyebabkan hilangnya kemampuan ginjal untuk mengatur keseimbangan cairan tubuh. Akibatnya, tubuh cenderung kehilangan lebih banyak cairan melalui urin. Untuk mengatasi hal ini, tubuh Anda akan haus untuk terus mengonsumsi cairan.
Gejala Diabetes Insipidus
Faktanya, gejala umum diabetes insipidus adalah rasa haus yang berlebihan dan tubuh menghasilkan produksi urin yang lebih besar.
Dalam keadaan normal, rata-rata orang dewasa akan menghasilkan kurang dari 3 liter urin per hari. Namun, penderita diabetes dapat mengambil hingga 15 liter urin per hari ketika haus diaktifkan untuk minum dalam jumlah besar.