Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Remaja Peduli Lingkungan Luncurkan Buku Tentang Sampah Elektronik

Gaya hidup masa kini tidak terlepas dari penggunaan barang elektronik, setiap orang memilliki gawai, berbagai jenis komputer juga berbagai macam peran

zoom-in Remaja Peduli Lingkungan Luncurkan Buku Tentang Sampah Elektronik
ISTIMEWA
siswa Taruna Nusantara, Rafa Jafar (15), meluncurkan buku keduanya bertajuk Sampah Baterai Kamis (4/7/2018) sore. 

Tuti Hendrawati, Tenaga Ahli Menteri Bidang Kebijakan pengelolaan Sampah, limbah B3 dan B3 pun salut dan mendukung upaya RJ.

“Saya sangat mengapresiasi atas inisiasi RJ membuat gerakan membuang sampah elektronik, dan membuat buku yang dapat mengedukasi anak-anak lain. Sangat jarang anak muda yang mempunyai kepedulian seperti ini,” ucap Tuty mengomentari buku yang diluncurkan RJ.

“Harapan saya komunitas yang dibentuk RJ dengan nama EwasteRJ menjadi wadah tersendiri bagi anak-anak lain untuk lebih peduli lingkungan dan tau bagaimana memilah limbah,” ujarnya lagi.

Ditahun ke-3 nya menjalankan kampanye Peduli Sampah Elektronik, RJ yang kini tercatat sebagai siswa SMA Taruna Nusantara kembali menulis buku berjudul Sampah Baterai. Karena sepanjang mengepul/mengumpulkan sampah elektronik dari masyarakat, tipe terbanyak yang dibuang orang adalah baterai.

“Masih banyak orang tidak tahu bahwa racun didalam baterai itu berdampak kepada lingkungan,” terang remaja penggemar basket ini.

“Saya senang dan bangga RJ bikin buku ini dilengkapi dengan survey pendapat publik tentang limbah baterai dan ide Batt-Man yang memenangkan kompetisi internasional di Korea Selatan. Selain itu berbagai referensi dari berbagai negara juga memperkaya pengetahuan kita tentang e-waste baterai dan penanganannya,” dikatakan Yuyun Ismawati Dwirega, Senior Advisor BaliFokus/Nexus3 Foundation yang juga menjadi pembimbing teknis RJ dalam pembuatan buku Sampah Baterai.

Buku kedua yang ditulis RJ ini menawarkan solusi yang bisa dilakukan oleh semua orang, salah satunya adalah dengan pengadaan dropbox khusus baterai bekas.

Berita Rekomendasi

Dalam buku ini juga diulas mengenai bahaya racun baterai, cara pengolahan baterai bekas yang tepat, serta tips untuk mengurangi sampah elektronik termasuk baterai.

RJ ingin mengajak semua elemen, pemerintah, masyarakat, swasta, untuk berpartisipasi dalam pengumpulan e-waste pada level masyarakat.

“RJ membuat buku semata-mata ingin memotivasi pemuda lain untuk berkarya dan berkontribusi pada negara dengan gerakan sederhana,” ujar Farahdibha Tenrilemba, ibunda dari RJ.

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas