Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Hari Pertama Antar Anak Sekolah, Ini yang Harus Disiapkan
Secarik kertas itu memuat seruan yang sangat indah. Berangkat dari keteladanan yang sudah menjadi praktek keseharian keluarganya, kini Gubernur Jakart
![Hari Pertama Antar Anak Sekolah, Ini yang Harus Disiapkan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/hari-pertama-sekolah-di-jakarta_20170710_145018.jpg)
Ditulis oleh: Reza Indragiri Amriel Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Secarik kertas itu memuat seruan yang sangat indah. Berangkat dari keteladanan yang sudah menjadi praktek keseharian keluarganya, kini Gubernur Jakarta, Anies Baswedan menyerukan seluruh orang tua Jakarta untuk mengantar anak mereka di hari pertama sekolah.
Jika bisa diamini, semoga ini bisa menjadi penguat bagi anak terlebih siswa baru untuk melakukan penyesuaian diri di masa baru mereka. Apalagi bagi anak usia TK, ilmuwan bilang butuh sampai beberapa pekan bagi anak hingga bisa nyaman berpisah dari ayah bunda dan nyaman memasuki pekarangan sekolah.
Baca: Pekan Air Internasional Asia Diharapkan Jadi Ajang Berbagi Ide
Jadi teringat survei Wise Apple tahun 2017 lalu, apa sih yang paling bikin stres orang tua saat hari pertama sekolah tiba? Jawabannya adalah menyiapkan perbekalan, membangunkan anak, dan menyiapkan diri untuk membantu anak mengerjakan PR.
Hayo, jangan sampai hal-hal tersebut bikin kalang kabut keluarga Jakarta, sehingga anak dan orang tua malah tiba di gerbang sekolah dengan wajah cemberut.
Alhasil, bagus sekali sebetulnya ketika orang tua menyempatkan diri datang bersama anak-anak mereka sebelum hari pertama sekolah. Cek lokasi kelas, kantin, peturasan. Berkenalan dengan calon wali kelas dan petugas keamanan. Anak bakal lebih sigap, kalau orang tua juga tidak 'gagap'.
Agar seruan gubernur bisa diangguki, polisi kudu siap mengantisipasi kemungkinan kemacetan ekstra di lokasi sekitar sekolah.
Baca: Bukan Dipo Latief, Pria Inilah yang Bantu Nikita Mirzani Lebih Yakin Berhijab
Sisi lain, bagaimana dengan anak-anak berhadapan dengan hukum (abh) yang bersekolah di dalam lapas anak? Semoga Kemenkumham memberikan kemudahan bagi orang tua anak-anak tersebut agar juga bisa datang serempak di lapas pada tanggal 16 atau 17 mendatang.
Jakarta segera memulai tradisi yang membahagiakan ini. Kapan provinsi lain menyusul?
![Baca WhatsApp Tribunnews](https://asset-1.tstatic.net/img/wa_channel.png)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.