Siaran pers Puspen TNI

TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK - Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, memerintahkan seluruh jajaran TNI AD, TNI AL dan TNI AU untuk membantu penanganan korban akibat gempa bumi, dengan memberangkatkan personel Satuan Tugas Kesehatan (Satgaskes) TNI dan Satuan Zeni ke Lombok.

Sebanyak 387 Prajurit TNI yang dikirim, terdiri dari 82 personel Yonkes Divisi 2 Kostrad, 100 personel Yonkes Marinir, 100 personel Yon Paskhas, 100 personel Yonzipur 10 Kostrad dan 5 personel Komlek, diberangkatkan oleh Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI, Mayjen TNI Lodewyk Pusung di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Senin (6/8/2018).

Baca: Untuk Bisa Nikahi Anaknya, Almarhum Ayah Tasya Kamila Pernah Ajukan 2 Syarat Ini pada Randi Bachtiar

Diberangkatkan pula KRI dr Soeharso 990 dari Surabaya dengan membawa satu Kompi Zeni Tempur TNI AD dan 100 personel dari Pasmar-2 Surabaya.

Perlengkapan yang di bawa untuk membantu para korban gempa bumi, antara lain perlengkapan kesehatan berupa modul bedah, modul Polum, modul perawatan, modul gawat darurat, modul farmasi, makanan dan tenda rumah sakit lapangan.

Baca: Kebakaran di Jl Tinumbu Makassar, Enam Orang Dilaporkan Tewas

Untuk membantu menyalurkan bantuan masyarakat yang terkena korban gempa bumi, Tentara Nasional Indonesia membuka posko di Gedung Suma 4, VIP Room Lanud Halim Perdana Kusuma Jakarta Timur.

Untuk penyaluran bantuan, bisa menghubungi Letkol Indarmawan (Ster TNI) HP. 08126790682, Letkol Sugeng (Ster TNI) HP. 081231611998 dan Letkol Yosep (Kasiang) Lanud Halim Perdanakusuma, HP. 08187264089.