Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Mengaku Perwira di Lantamal V, Kuli Bangunan Perdaya Seorang Wanita
Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Pangkalan Utama TNI AL V (Lantamal V) berhasil membongkar sekaligus menangkap seseorang yang diduga melakukan pe
Siaran pers Lantamal
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Pangkalan Utama TNI AL V (Lantamal V) berhasil membongkar sekaligus menangkap seseorang yang diduga melakukan penipuan dengan mengaku sebagai anggota militer (mengaku anggota Lantamal V).
Komandan Pomal Lantamal V, Letkol Laut (PM) Joko Tri Suhartono saat ditemui di Mako Pomal, Surabaya, Selasa (7/8/2018) membenarkan penangkapan tersebut.
Baca: Fakta di Balik Bendera Merah Putih Berkibar Terbalik di Kantor Balai Kota Palopo, Fotonya Viral
Menurutnya hal tersebut terungkap setelah pelaku berhasil memperdayai seorang wanita bernama AMW (warga Pemalang Jawa Tengah).
Pelaku menyatakan identitas sebagai seorang militer yang berdinas di Lantamal V, berpangkat sersan mayor serta memberikan janji-janji manis bahwa akan menikahi setelah berkali-kali melakukan hubungan badan di hotel sekitar area Surabaya Utara.
Pada awalnya AMW melapor ke POM Lantamal V, bahwa dirinya merasa telah ditipu oleh oknum yang mengaku sebagai personil TNI AL karena tidak kunjung menepati janji untuk menikahi.
Baca: Seorang Pria Diringkus Warga Ketika Sedang Berupaya Mencuri Sepeda Motor Seorang Siswi di Pasar
Kecurigaan AMW muncul pada saat Darwanto mengaku, bahwa karena prestasinya maka saat ini yang bersangkutan telah pindah dinas dari TNI AL ke TNI AD.
Berbekal informasi tersebut maka Danpomal Lantamal V menugaskan Kadislidpam Mayor Laut (PM) Wahyu Dwi S untuk menyusun rencana dengan memerintahkan tiga Personil Lidpam POM Lantamal V untuk penangkapan guna meringkus oknum tersebut.
Setelah berhasil memancing Darwanto melalui SMS untuk bertemu dengan menggunakan nomor telepon AMW maka Senin Agustus 2018 sekira pukul 19.30 WIB bertempat di Taman Dayu, Pasuruan, proses penangkapan berhasil dilakukan dan selanjutnya diamankan ke Mako POM Lantamal V Surabaya.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Tim Lidpam, didapatkan bahwa Darwanto bukan anggota militer melainkan bekerja sebagai kuli bangunan di daerah Pasuruan.
Hal tersebut dilakukan karena Darwanto berasumsi bahwa dengan mengaku menjadi anggota militer maka dengan mudah akan mendapatkan wanita dan uang cepat.
Modus yang dilakukan adalah berkenalan melalui media sosial FB yang dilanjutkan dengan meminta nomor telepon target yang telah terpancing dengan status palsunya sebagai seorang militer.
Menurut Joko sapaan akrab Danapomal Lantamal V ini- bahwa Pomal Lantamal V telah mengamankan pelaku yang mengaku sebagai anggota Lantamal V dan yang bersangkutan bukanlah anggota militer melainkan orang sipil yang mencoba mencari keuntungan pribadi dari mengaku sebagai anggota TNI. Hal ini sangat merugikan nama baik institusi.
"Selanjutnya oknum tersebut, akan dilimpahkan ke Polrestabes Surabaya guna proses hukum lebih lanjut," pungkasnya.