Oleh Budi Arie Setiadi, Ketua Umum Projo.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Hari ini, tepatnya Kamis tanggal 23 Agustus 2018, Ormas Projo merayakan hari Ulang tahunnya yang keempat. Projo menetapkan dirinya sebagai Ormas dalam Keputusan Konggres I 22- 23 Agustus 2014 di Jakarta yang dihadiri utusan dari seluruh daerah dan provinsi seluruh Indonesia.

Konggres I itu dibuka dan diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo(Jokowi) , sehari setelah MK memutuskan pasangan Jokowi - JK sebagai pemenang Pilpres 2014. Joko Widodo juga adalah ketua dewan pembina Ormas Projo.

Ormas Projo sebelumnya adalah relawan Projo yang berdiri sejak tahun 2013, menjadi salah satu relawan yang militan menyuarakan pencapresan Jokowi. Gerakan Projo semakin masif di seluruh Indonesia hingga Pilpres .

Kami bergerak karena adanya tenaga rakyat. Kami percaya energi rakyat. Projo lahir dan besar karena pemimpin rakyat harus lahir dari kandungan rakyat itu sendiri. Gerakan Projo dilahirkan Jokowi dan Jokowi lah yang melahirkan Projo.

Sebagai Ormas yang masih berusia muda Projo tetap independen dan bukanlah underbouw parpol tertentu. Kami senantiasa siap bekerja sama dengan seluruh parpol dan seluruh kelompok masyarakat yang berpikir, bergerak dan bekerja untuk kemajuan bangsa dan kemakmuran rakyat.

Siapapun yang berjuang untuk negeri dan rakyat adalah kawan seiring dan seperjuangan kami

Projo tetap dan terus setia di garis rakyat. Karena kami percaya cara terbaik mencintai negeri adalah mencintai rakyatnya. Dan Jokowi sebagai Presiden RI sudah mewujudkannya dalam seluruh kesatuan geraknya dalam memimpin negeri ini.