Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Panglima TNI: Tambahan Anggaran TNI Untuk Organisasi Baru

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, didampingi Kasad Jenderal TNI Mulyono, Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji,Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna,

zoom-in Panglima TNI: Tambahan Anggaran TNI Untuk Organisasi Baru
capture video

Dikirimkan oleh Puspen TNI

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, didampingi Kasad Jenderal TNI Mulyono, Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji,Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, melaksanakan rapat kerja dengan anggota Komisi I DPR RI terkait pagu anggaran TNI tahun 2018-2019, bertempat di ruang rapat Gedung Nusantara II DPR RI, Rabu (5/9/2018).

Baca: Kerap Buat Bangga Negara Lewat Musik, Wajib Militer Untuk BTS Picu Perdebatan

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dihadapan wartawan menyampaikan bahwa pagu anggaran yang diajukan TNI sudah disetujui yaitu lebih dari Rp 106 triliun.

“Kita mengajukan tambahan menjadi Rp 107 triliun koma sekian, untuk pembangunan organisasi baru di wilayah timur, yaitu Sulawesi Selatan, Sorong dan Papua,” ucapnya.

Baca: Kabar Duka, Ayahanda Erie Suzan Meninggal Dunia

Lebih lanjut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa dari anggaran terserbut, Rp 1,5 triliun akan digunakan untuk organisasi baru di wilayah timur khusus pembangunan sarana dan prasarana, material khusus hingga perlengkapan senjata dan perlengkapan lainnya.

Baca: Bukan Bulan Madu, Unggahan Pertama Kartika Putri Setelah Diperistri Usman Yahya Soal Ridwan Kamil

“Kebutuhan perlengkapan untuk organisasi baru yang dimaksud adalah pembangunan gedung, perumahan prajurit, dan dermaga yang belum ada, termasuk gedung Komando Operasi Khusus (Koopsus) TNI dan material khusus untuk pasukan khusus,” jelas Panglima TNI.

Terkait bencana gempa bumi yang terjadi di Lombok beberapa waktu lalu, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menjelaskan bahwa TNI sudah mengerahkan hampir tiga Batalyon Zeni Konstruksi berikut alat berat, Zeni Tempur dan tiga Batalyon Kesehatan yang tersebar di seluruh wilayah Lombok Barat, Utara, Timur dan Tengah.

“Prajurit TNI masih terus berada disana untuk membantu rekonstruksi pembangunan di Lombok,” katanya.

Berita Rekomendasi
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas