Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Prajurit TNI Bersama Warga Bersihkan Puing-Puing Rumah di Lombok

Prajurit TNI yang tergabung dalam Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) rehabilitasi dan rekonstruksi, masih terus melaksanakan pembersihan pui

zoom-in Prajurit TNI Bersama Warga Bersihkan Puing-Puing Rumah di Lombok
ISTIMEWA
Prajurit TNI yang tergabung dalam Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) rehabilitasi dan rekonstruksi, masih terus melaksanakan pembersihan puing-puing rumah yang terkena dampak gempa bumi di Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat. 

Dikirimkan oleh Puspen TNI

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Prajurit TNI yang tergabung dalam Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) rehabilitasi dan rekonstruksi, masih terus melaksanakan pembersihan puing-puing rumah yang terkena dampak gempa bumi di Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Baca: Jelang Umumkan Ketua Tim Kampanye Nasional, Jokowi Tumpangi Alphard Hitam dari Istana Bogor

Prajurit TNI dari Satuan Zeni didampingi Serda Achmad Riyanto Babinsa Koramil 1606-07/Gunung Sari bersama warga masyarakat bahu-membahu bergotong-royong membersihkan puing-puing rumah yang telah dirobohkan di salah satu rumah warga di Dusun Lendang Bajur, Desa Gunung Sari, Kecamatan Gunung Sari, Lombok Barat, Rabu (5/9/2018).

Baca: Ratna Sarumpaet Terbukti Sebar Hoaks Pecahan Rp200 ribu, Jubir PSI: Saya Sarankan Ibu ke Psikiater

Tidak hanya melaksanakan pembersihan puing-puing rumah, prajurit TNI bersama warga masyarakat juga melaksanakan perobohan bangunan rumah dan sekolah-sekolah yang mengalami rusak berat, termasuk membersihkan fasilitas umum. Sebelum dirobohkan sesuai kesepakatan dengan warga, aliran listrik diputus terlebih dahulu untuk menghindari korsleting listrik.

Menurut H. Hamdi (46) Kepala Dusun Lendang Bajur, rumah warga yang rusak ringan maupun berat sebanyak 800 rumah.

“Alhamdulillah warga di kampung kami tidak ada korban jiwa, hanya beberapa luka-luka ringan dan enam orang luka berat akibat tertimbun rumahnya yang roboh dan sekarang dalam masa pemulihan,” tuturnya.

“Kita sangat bersyukur dengan datangnya aparat dari TNI, pemerintah, relawan dan yang lainnya turut serta membantu, jadi beban ini terasa ringan. Apalagi saat membersihkan puing, coba kalau kita pakai manual susah kita, untung ada alat berat jadi lebih ringan,” ungkapnya.

Berita Rekomendasi

Selanjutnya Hamdi mengatakan bahwa alat berat milik TNI tersebut baru lima hari berada di Dusun Lendang Bajur, dimana sebelumnya membantu membersihkan puing-puing yang berada di dusun-dusun lainnya.

“Kita bekerja bersama-sama dengan anggota dan istirahat makan bersama-sama. Alhamdulillah sampai sekarang sudah tujuh rumah yang sudah dirobohkan, di RT 1 ini tinggal tiga rumah lagi,” ujarnya.

 Ditambahkan pula bahwa kedepan, warga berharap bisa dibuatkan rumah hunian sementara sebelum mempunyai uang untuk bisa membangun rumah mereka kembali. Selain itu, sekolah-sekolah yang rusak berharap segera diperbaiki kembali sehingga anak-anak mereka dapat bersekolah dengan aman.

"Tanah wakaf yang ada bisa kita manfaatkan untuk membuat rumah sementara karena sudah dirasa aman, ada juga warga yang sudah membuat tenda darurat di atas tanahnya yang sudah dibersihkan sepulang mereka dari tempat pengungsian,” kata Hamdi.

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas