Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Mengenal Penyakit Kolestasis yang Menelan Banyak Korban
Mungkin terdengar asing nama penyakit yang satu ini. Akan tetapi perlu diketahui bahwa penyakit kolestatis ini telah banyak menelan korban. Mereka yan
Penulis: Alit Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mungkin terdengar asing nama penyakit yang satu ini. Akan tetapi perlu diketahui bahwa penyakit kolestatis ini telah banyak menelan korban. Mereka yang mengalaminya tidak pernah mereka sadari bahwa terkena penyakit kolestatis. Lalu apa yang dapat menyebabkan terjadinya penyakit kolestatis ?
Secara ilmiah dijelaskan bahwa, kolestatsi diartikan sebagai kondisi dimana aliran empedu terhambat. Apabila dalam keadaan normal, cairan empedu yang dihasilkan oleh sel hati akan dialirkan masuk ke dalam kantong empedu. Jika terdapat makanan pada usus, empedu akan memompa cairan empedu yang ada di dalamnya.
Setelah itu, cairan empedu akan mengalir lewat saluran empedu dan masuk ke dalam usus halus. Kemudian pada usus halus, cairan empedu akan membantu pencernaan lemak. Bukan hanya itu saja, cairan empedu juga dapat berfungsi memberi warna pada tinja sehingga tampak kekuningan atau kecoklatan.
Penyebab Terjadinya Penyakit Kolestatis
Jika bertujuan untuk pengobatan, penyebab kolestasis terbagi menjadi 2 kelompok, diantaranya :
1. Berasal Dari Organ Hati
- Sirosis Bilier Primer
- Akibat Konsumsi Obat-Obatan
- Mengalami Perubahan hormon selama masa kehamilan (kolestasis pada kehamilan)
- Penyakit hati alkoholik
- Hepatitis
2. Berasa Dari Luar Organ Hati
- Kanker Pankreas
- Peradangan Pada Pankreas
- Penyempitan Saluran Empedu
- Kanker Saluran Empedu
- Batu Pada Saluran Empedu
- Gejala Umum Yang Terjadi Pada Penyakit Kolestasis
- Sendi dan Tulang terasa rapuh
- Seringkali mengalami mual dan muntah-muntah
- Nafsu makan menjadi hilang
- Terasa sakit pada area perut
- Warna tinja berubah menjadi lebih pucat
- Tinja memiliki bau yang busuk
- Tinja banyak mengandung lemak
- Mengalami Pendarahan
- Sering mengalami Demam dan Mengigil
Jika anda terjangkit sesuai dengan penyebab dan gejala seperti di atas, kami sarankan anda untuk segera melakukan tindakan perawatan dan pengobatan. Untuk melakukan pengobatan terhadap penyakit kolestasis sendiri diperlukan alasan penyebabnya. Seperti yang disebabkan oleh hati yang tidak berfungsi kembali, hal itu diperlukan untuk melakukan tindakan operasi pencangkokan hati.
Apabila disebabkan oleh mengkonsumsi obat-obatan tertentu yang mengandung bahan kimia, anda harus segera hentikan mengkonsumsi obat-obatan tersebut. Jika disebabkan oleh kanker pankreas diperlukan untuk melakukan tindakan operasi terhadap kanker tersebut.
Semua pengobatan tersebut membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Serta tidak akan menjamin keberhasilan penyembuhan penyakit kolestasis secara total. Bahkan bukan hanya itu saja, biasa nya hasil dari tindakan operasi akan selalu ada efek samping bagi kesehatan tubuh anda.