Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Alasan Kenapa Stres Bisa Sebabkan Asam lambung
Kebanyakan orang mengira bahwa penyakit asam lambung hanya disebabkan oleh makanan atau minuman yang kurang tepat, seperti makanan pedas, berminyak, m
Penulis: Heru Hendarin
Lambung selalu menghasilkan cairan asam untuk memecah makanan. Penyakit asam lambung terjadi ketika cairan asam yang diproduksi lambung mencapai esofagus (naik menuju kerongkongan). Diantara esofagus dan lambung, terdapat bagian seperti cincin otot yang disebut sfingter esofagus bawah atau LES, yang akan terbuka untuk membiarkan makanan masuk ke lambung.
LES akan menutup kembali setelah makanan masuk ke lambung. Namun, jika terjadi masalah pada LES, maka cairan asam lambung dapat masuk atau naik kembali ke kerongkongan hingga menyebabkan sensasi terbakar atau gejala asam lambung lainnya. Jika seseorang mengalami gejala asam lambung lebih dari dua kali dalam seminggu, dokter mendiagnosis hal tersebut sebagai GERD (gastroesophageal reflux disease).
Hubungan stres dan sistem pencernaan
Ketika seseorang mengalami stres atau rasa cemas, mereka juga sering merasakan efeknya pada perut mereka. Mendengar berita buruk, khawatir dengan keuangan atau orang yang dicintai, atau masalah pikiran lainnya dapat menyebabkan produksi asam meningkat karena stres berdampak pada beberapa aspek sistem pencernaan.
Stres
Stres tidak hanya meningkatkan tekanan darah seseorang, tetapi juga menyebabkan otot lambung berkontraksi. Hal ini dapat mendorong isi perut atau asam lambung menuju LES, hingga menimbulkan gejala asam lambung.
Produksi asam berlebih
Ketika otak berjuang untuk menahan stres, ia memiliki sedikit energi yang tersisa untuk mengatur sistem tubuh lainnya. Hal tersebut berdampak pada sistem pencernaan. Lambung dapat menghasilkan lebih banyak asam ketika seseorang gelisah dan ini dapat menyebabkan mereka mengalami gejala mulas.
Gangguan pencernaan
Perasaan takut yang tidak jelas (ansietas) dapat memicu hormon yang mengatur sistem pencernaan menjadi tidak seimbang. Makanan bergerak lebih lambat melalui sistem pencernaan dan tubuh tidak dapat menyerap nutrisi utama.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.