Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Blog Tribunners

Alasan Kenapa Stres Bisa Sebabkan Asam lambung

Kebanyakan orang mengira bahwa penyakit asam lambung hanya disebabkan oleh makanan atau minuman yang kurang tepat, seperti makanan pedas, berminyak, m

Penulis: Heru Hendarin
zoom-in Alasan Kenapa Stres Bisa Sebabkan Asam lambung
net
Gangguan asam lambung 
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kebanyakan orang mengira bahwa penyakit asam lambung hanya disebabkan oleh makanan atau minuman yang kurang tepat, seperti makanan pedas, berminyak, minuman berkarbonasi, mengandung kafein, dan lain-lain.
 
Tapi, bagaimana dengan stres? Apakah benar stres dapat menyebabkan dan memicu asam lambung memburuk? Dan bagaimana stres mempengaruhi asam lambung?
 
Memahami penyakit asam lambung

Lambung selalu menghasilkan cairan asam untuk memecah makanan. Penyakit asam lambung terjadi ketika cairan asam yang diproduksi lambung mencapai esofagus (naik menuju kerongkongan). Diantara esofagus dan lambung, terdapat bagian seperti cincin otot yang disebut sfingter esofagus bawah atau LES, yang akan terbuka untuk membiarkan makanan masuk ke lambung.

LES akan menutup kembali setelah makanan masuk ke lambung. Namun, jika terjadi masalah pada LES, maka cairan asam lambung dapat masuk atau naik kembali ke kerongkongan hingga menyebabkan sensasi terbakar atau gejala asam lambung lainnya. Jika seseorang mengalami gejala asam lambung lebih dari dua kali dalam seminggu, dokter mendiagnosis hal tersebut sebagai GERD (gastroesophageal reflux disease).

Hubungan stres dan sistem pencernaan

Ketika seseorang mengalami stres atau rasa cemas, mereka juga sering merasakan efeknya pada perut mereka. Mendengar berita buruk, khawatir dengan keuangan atau orang yang dicintai, atau masalah pikiran lainnya dapat menyebabkan produksi asam meningkat karena stres berdampak pada beberapa aspek sistem pencernaan.

Stres

Stres tidak hanya meningkatkan tekanan darah seseorang, tetapi juga menyebabkan otot lambung berkontraksi. Hal ini dapat mendorong isi perut atau asam lambung menuju LES, hingga menimbulkan gejala asam lambung.

Produksi asam berlebih

Berita Rekomendasi

Ketika otak berjuang untuk menahan stres, ia memiliki sedikit energi yang tersisa untuk mengatur sistem tubuh lainnya. Hal tersebut berdampak pada sistem pencernaan. Lambung dapat menghasilkan lebih banyak asam ketika seseorang gelisah dan ini dapat menyebabkan mereka mengalami gejala mulas.

Gangguan pencernaan

Perasaan takut yang tidak jelas (ansietas) dapat memicu hormon yang mengatur sistem pencernaan menjadi tidak seimbang. Makanan bergerak lebih lambat melalui sistem pencernaan dan tubuh tidak dapat menyerap nutrisi utama.

Selengkapnya

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas