TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang pesta demokrasi yang akan digelar pada 2019 mendatang, Dewan Pengurus Pusat (DPP) Garda NKRI mengadakan rapat akbar mahasiswa se-Indonesia di Hotel Alia Cikini, Jakarta Pusat, yang berlangsung pada 4-6 Oktober 2018.

Rapat akbar yang dihadiri DPD Garda NKRI seluruh Indonesia ini mengambil tema ”peran dan posisi strategis mahasiswa dalam politik nasional”.

Ketua Umum DPP Garda NKRI Haris Pertama, mengatakan, rapat akbar ini bertujuan untuk mengajak mahasiswa seluruh Indonesia untuk berperan aktif di politik 2019 serta mensukseskan Pileg dan Pilpres 2019.

“Selain itu, rapat akbar ini diharapkan menjadi representasi wadah para mahasiswa untuk bertukar ide dan fungsi serta peran strategis bagi kemajuan mahasiswa Indonesia dan dapat bersinergi bersama-sama untuk kemajuan pembangunan bangsa” ujar Haris, Rabu (3/10/2018).

Haris yang juga kandidat Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) periode 2018-2021 menambahkan, Garda NKRI komitmen menjaga dan mengisi kehidupan berbangsa dan bernegara dalam bingkai konstitusional Pancasila dan UUD 1945.

Dalam rapat akbar tersebut, Garda NKRI juga akan mengambil sikap resmi terkait dukungan pada Pilpres 2019. “ Nanti kita akan bahas dukungan DPP Garda NKRI pada pilpres mendatang, namun belum bisa kita umumkan sekarang,” ujar aktivis HMI tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Garda NKRI juga berduka atas musibah gempa dan tsunami yang meluluhlantahkan Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

"Mari kita berdoa untuk teman-teman yang berada di Palu dan Donggala. Semoga keluarga dan kerabat yang ditinggalkan bisa diberi ketabahan,"pungkasnya.

Sekjen DPP Garda NKRI Fino Mongkau menambahkan, peran mahasiswa sangat diperlukan dalam Pilpres 2019 mendatang.

Karena pemilih milenial akan memiliki pengaruh besar terhadap hasil Pemilu Presiden 2019. Pemilu 2019 akan diikuti oleh sekitar 40 persen pemilih usia 17 hingga 35 tahun.

“Melihat eskalasi politik menjelang Pilpres 2019 peran dan sikap mahasiswa sangat penting karena mahasiswa harus berkontribusi yang strategis dalam membangun Negara,” ujar Fino.

“Maka untuk itu penting adanya sikap resmi Garda NKRI sebagai organisasi yang berbasis mahasiswa jelang Pilpres 2019,” pungkasnya.

Sementara itu, perwakilan DPD Garda NKRI Sumatera Barat, Rifki Fernanda menambahkan, rapat akbar ini merupakan bentuk edukasi kepada mahasiswa dalam pesta demokrasi di tahun 2019.

“Kita hadir disini untuk menentukan arah politik, semoga dengan pertemuan ini Garda NKRI ini menjadi patron mahasiswa seluruh Indonesia kedepannya,” tandasnya.