Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
CFCD Kembali Menggelar Participatory Training Basic untuk Kembangkan Kompetensi CDO
Community Development Officer menggelar participatory training basic Community Development for CSR angkatan 68 di Hotel Fave Bogor
Editor: Toni Bramantoro
DALAM rangka peningkatan kapasitas Community Development Officer (CDO) diberbagai perusahaan, Corporate Forum for Community Development (CFCD) kembali menggelar participatory training basic Community Development for CSR angkatan 68 di Hotel Fave Bogor pada tanggal 12-14 Februari 2019.
Adapun training kali ini diikuti oleh 24 peserta perwakilan 16 perusahaan dari berbagai sektor yang meliputi pertambangan, energi, pupuk, pulp & paper, pertanian serta migas yang tersebar di Provinsi Riau, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat serta Bali. diisi oleh pemateri yang memang sangat kompeten dan berpengalaman dalam kegiatan CSR.
Menurut Ketua umum CFCD sekaligus VP CSR dari PT Antam, Sudarmanto, pemberian materi basic training selain bertujuan untuk menambah wawasan mengenai CSR yang bersifat kekinian juga diharapkan bahwa keberadaan korporasi yang bersinggungan langsung dengan lingkungan dimana masyarakat tinggal dapat meningkatkan kualitas ekonomi lokal, pendidikan, kesehatan serta budaya melalui para CDO-nya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Sekjen CFCD Nurul Iman yang juga sekaligus sebagai salah satu narasumber dibidang pemetaan sosial yang berharap bahwa target dari training yang digelar para peserta langsung dapat melakukan hal-hal yang bersifat praktis seperti yang diberikan pada saat training.
Aksi nyata seperti melakukan sosial mapping maupun penyusunan program bagi pengembangan masyarakat yang bertujuan untuk terciptanya ekonomi kerakyatan maupun keberlangsungan bisnis perusahaan tambah Nurul Iman bisa segera diwujudkan.
Dalam sesi training pada tahun ini juga dilengkapi dengan praktek penyusunan program pengembangan masyarakat sekaligus melakukan studi banding ke PT Holcim Narogong yang saat ini sudah berubah nama menjadi PT Solusi Bangun Indonesia.
Menurut Manager GA dan Comrel dari PT Holcim Edi Prajitno, pihaknya sangat mengapresiasi program pelatihan yang digelar oleh CFCD dan juga berterima kasih atas benchmark-nya ke Holcim.
Harapan Edi Prajitno kedepannya semoga bisa saling berbagi informasi dan pengalaman serta ada kolaborasi program dengan perusahaan di luar holcim untuk menciptakan kehidupan masyarakat yang lebih baik.
Tanggapan positif terhadap pelaksanaan training juga datang dari beberapa peserta training seperti Rahmat Haryono yang sangat berterima kasih kepada CFCD mengingat telah diterima menjadi peserta training dengan materi yang sangat bermanfaat dan dapat diimplementasikan langsung di lapangan.
Menurut Rahmat Haryono selain menambah wawasan, training ini juga dapat menjadi ajang silaturahmi dan tukar pengalaman bagi perusahaan-perusahaan peserta training.
Hal senada juga diungkapkan oleh Soraya Anggun, peserta training yang juga CD officer dari Petro Kimia Gresik yang menuturkan bahwa training ini sangat membuka wawasannya dalam membandingkan cara memberdayakan masyarakat melalui dana CSR baik yang dibuat oleh PT Holcim maupun 16 perusahaan lainnya yang turut mengikuti pelatihan dasar CSR maupun comparative study CSR program.