Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Kodim Klaten Wujudkan Mimpi Warga Miliki Jembatan Penghubung Jimbung - Krakitan
Jembatan yang dibikin Satgas TMMD ini merupakan penghubung Desa Jimbung Kalikotes dengan Desa Krakitan Bayat
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNERS - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke 105 Tahun 2019 yang dilaksanakan di Desa Jimbung Kecamatan Kalikotes Kabupaten Klaten telah berjalan 13 Hari, sejak dibuka oleh Ganjar Pranowo Gubernur Jateng, Selasa (23/07/19) kemarin.
Jembatan yang dibikin Satgas TMMD ini merupakan penghubung Desa Jimbung Kalikotes dengan Desa Krakitan Bayat, yang dijadikan akses jalan oleh warga baik petani, pedangang dan anak sekolah.
Menurut Kepala Desa Jimbung Siti Sumarsih saat ditemui dilokasi mengatakan, awalnya jembatan ini terbuat dari bambu yang sangat memprihatinkan, warga yang akan menuju Desa Krakitan dan Waduk Rowo Jombor harus berputar sejauh 3 km, karena dirasa berbahaya saat melewati jembatan bambu.
"Banyak petani yang memilik hasil tani yang bagus , namun dihargai sangat murah , karena kendaraan tidak bisa masuk lokasi sawah, karena sempitnya jalan dan kondisi jalan yang masih tanah, sehingga harus mengeluarkan anggaran untuk melangsir hasil panen ke jalan besar," ungkapnya.
Baca: Sapa Jemaah Haji di Makkah, Menag Lukman Ingatkan Beribadah Ukur Kemampuan Fisik, Tak Lupa Istirahat
Baca: Registrasi Futurism Programme Edisi Ke-3 Ditutup 5 Agustus 2019, Pegiat Start-up Wajib Ikut!
“Pernah terjadi anak sekolah yang lewat jembatan bambu terjatuh, karena mungkin terburu buru untuk masuk sekolah dan kalo berputar akan terlambat masuk sekolah,“ tutur Siti Sumarsih.
"Alhamdulillah, sekarang jembatan sudah dibuatkan oleh Satgas TMMD Reg 105 dan Kodim Klaten, dan hebatnya baru berjalan sekitar 10 hari jembatan sudah selelsai dicor dan sekarang tinggal proses finising."
Sementara itu Dandim Klaten Letkol Inf Eko Setyawan mengungkapkan sebelumnya kondisi jembatan bambu sangatlah tidak layak dan sangat berbahaya, kini pembuatan jembatan tinggal finising, dan tentunya akan dikebut oleh pasukan Satgas agar cepat selesai.
“Dengan adanya jembatan baru ini, dapat memperpendek jarak menjadi hanya 650 meter, apabila warga jimbung akan menuju rowo jombor maupun desa krakitan, “ kata Dandim Klaten Letkol Inf Eko Setyawan,S.E.
Kodim Klaten