Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Membangun Industri Pengolahan Sampah Agar Sampah Punyai Nilai Ekonomi Tinggi
GROUP Artha Graha melalui Artha Graha Peduli menggandeng Sampangan.id dan Bumoon.io untuk sebuah tujuan membangun industri pengolahan sampah
Editor: Toni Bramantoro
GROUP Artha Graha melalui Artha Graha Peduli menggandeng Sampangan.id dan Bumoon.io untuk sebuah tujuan membangun industri pengolahan sampah agar sampah dapat menjadi produk turunan serta mempunyai nilai ekonomi tinggi yaitu, carbon aktif yang merupakan makanan mewah bagi tanaman, desifektan, crowd oil dan liquid smoke, sehingga dapat mengurangi masalah sampah di Indonesia.
CEO Bumoon.io, Happy Murdianto dan Mohamad Fauzal Rizki, CEO sampangan.id sepakat kerja sama ini merupakan langkah kongkret pihaknya sebagai putra bangsa untuk berperan aktif mengatasi masalah sampah.
Aksi nyata ditujukan pada pengelolaan sampah di seluruh pelosok Indonesia dan dukungan terhadap industri agrikultur, serta komitmen untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang kerugian emisi karbon bagi lingkungan dengan menghasilkan keuntungan dari melakukan kegiatan mudah dan transparan yang berdampak positif bagi bumi.
Hanna Lilies Puspawati dari Artha Graha Group menyatakan dirinya sangat kagum terhadap produk lokal ini, diciptakan murni oleh anak bangsa yang peduli dan berupaya keras untuk dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengurangan pemanasan global (Global Warming) dan pelestarian lingkungan Indonesia.
Tujuan penting dari pengelolaan sampah yakni agar memiliki nilai ekonomi tinggi sehingga menjadi game charge pemulihan ekonomi Indonesia.
Kerjasama ini diharapkan tidak ada lagi tempat pembuangan sampah menumpuk menjadi "gunungan sampah" tapi diolah dengan alat "magic box" menjadi produk yang mempunyai nilai ekonomi, sehingga dapat di jual ke pasar Indonesia maupun pasar global serta pemasukan devisa bagi negara sesuai harapan Presiden Joko Widodo.