Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Blog Tribunners

Anak Muda Indonesia, Yuk Ikuti Jejak Akbar Wicaksono

Akbar Wicaksono di usianya yang 22 tahun, dia telah menghasilkan omzet puluhan miliar rupiah setiap tahunnya.

Penulis: Toni Bramantoro
zoom-in Anak Muda Indonesia, Yuk Ikuti Jejak Akbar Wicaksono
Dok. pribadi
Akbar Wicaksono 

BISNIS DIGITAL secara nyata melahirkan para miliader baru berusia muda di Indonesia, hal itu terjadi karena pesatnya pertumbuhan akan kebutuhan melalui dunia digital itu sendiri.

Salah satunya, CEO & Founder W Store, Akbar Wicaksono. Di usianya yang 22 tahun, dia telah menghasilkan omzet puluhan miliar rupiah setiap tahunnya.

Awalnya Akbar Wicaksono mempunyai cita-cita ingin bekerja di kantor, supaya keluarga bisa bangga anaknya bisa kerja kantoran.

Sudah mencoba melamar kerja sana sini, dengan ratusan amplop lamaran dikirim, namun tak juga ada panggilan.

"Akhirnya saya pun kepikiran ide, kenapa saya nggak bikin kantor sendiri? Walaupun terdengarnya sulit tapi saya memiliki keyakinan jika sulit itu hanya tidak mudah bukan tidak mungkin," jelas pemilik akun Instagram @cenghaw99 ini.

Perusahaannya memberikan layanan optimasi mesin pencari alias search engine optimization (SEO) yang banyak dicari oleh perusahaan-perusahaan dalam dan luar negeri.

Tak hanya itu saja, dia juga menyediakan jasa optimasi media sosial. Diantaranya, situs yang menyediakan jasa “Panel SMM”, “Panel Instagram” atau lebih dikenal dengan “Jasa Tambah Followers”.

BERITA REKOMENDASI

Pelanggannya banyak dari tokoh-tokoh di Tanah Air, artis, selebgram dan juga perusahaan dalam dan luar negeri.

Selain itu, ada berbagai jasa lainnya seperti pembuatan website WS Digital Solution, layanan OTP dan lain sebagainya.

Lulusan SMK 1 Barunawati Jakarta ini menceritakan, dunia digital bukanlah hal yang baru untuknya.

Sejak lulus bangku sekolah dasar, dia tertarik dengan dunia informasi teknologi. Belajar otodidak dari berbagai forum seperti: Kaskus, Devilzc0de,X-Code, JHT, IDCA, JCT dan lain sebagainya. Dia belajar dasar-dasar programming.

Berbekal kemampuannya itu, Akbar mulai merintis usaha dari bawah. Membuat website dan jasa kecil-kecilan lainnya pada 2017.

Saat itu, para pelanggannya cukup membayar Rp 5.000 per jasa. Sementara untuk pembuatan website, hanya dipatok Rp 50.000 per website.

Dengan biaya semurah itu pun tak mudah baginya untuk mendapatkan pelanggan.

"Banyak yang hanya melihat saya seperti sekarang, tanpa mengetahui apa yang sudah saya lalui hingga berada dititik ini," kata Akbar.

Hasil kerja kerasnya saat itu digunakannya untuk biaya promosi di media sosial, mengembangkan relasi dan menjangkau lebih banyak orang.

Selain itu, promosi juga dilakukannya dengan bergabung di banyak grup Line atau media sosial lainnya untuk promosi usaha yang sedang dibangunnya.

"Saya selalu manfaatkan semua platform social media Facebook, IG, Twitter dan lainnya. Karena saya yakin, jika social media itu luas, selalu ada peluang dari marketing yang saya lakukan," urainya.

Dua tahun kemudian, apa yang menjadi cita-citanya kesampaian. Akbar memiliki kantor sendiri dan membuka lapangan pekerjaan.

"Impian terbesar dalam hidup saya ialah ingin membangun banyak usaha, dan ingin membuka banyak lapangan pekerjaan," ujarnya.

Kini, Akbar bisa menghasilkan omzet puluhan miliar rupiah. Dengan pengguna jasa hingga ribuan member.

Dia mengatakan, untuk berhasil harus memiliki niat dan kemauan. "Mimpi itu tidak akan jadi apa-apa kalau kita tidak punya goals," jelasnya.

Di usianya yang muda, kini dia sudah bisa berkurban saat Hari Raya Idul Adha, mempersiapkan pembangunan rumah, membeli kendaraan dan aset-aset lainnya.

Dia juga tengah membangun berbagai usaha lainnya.

"Hidup kita itu bukan sekadar apa yang kita dapat, tapi apa yang kita punya bisa kita gunakan untuk orang lain," tutur Akbar.

Kelahiran para pengusaha muda digital diperkirakan akan terus meningkat.

Kementerian Perdagangan memperkirakan ekonomi digital Indonesia tumbuh hingga delapan kali lipat pada 2030. Pertumbuhan ekonomi digital akan tumbuh dari Rp 632 triliun menjadi Rp 4.531 triliun.

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas