Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Banyak Koruptor Lari ke Singapura Tapi tak Dicegat, Mengapa Ustad Abdul Somad Dideportasi?

Sekian banyak koruptor lari ke Singapura, Singapura tak cegat dan pulangkan mereka. Betapa pun Indonesia--kabarnya--memburu mereka.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Banyak Koruptor Lari ke Singapura Tapi tak Dicegat, Mengapa Ustad Abdul Somad Dideportasi?
Youtube HAI GUYS OFFICIAL
Pengakuan Ustaz Abdul Somad Soal Dirinya Dideportasi dari Singapura (Youtube HAI GUYS OFFICIAL) Senin (16/5/2022) 

SEKIAN puluh tahun silam, Singapura menggantung Usman dan Harun. Memang standar Singapura. Tak bisa diganggu gugat.

Tapi sikap Presiden Soekarno jelas; jenazah Usman dan Harun disambut gegap gempita. Usman dan Harun menjadi pahlawan.

Di kemudian hari, Indonesia menamai kapal perangnya KRI Usman-Harun. Itu terjadi di era Presiden SBY.

Singapura protes. Tapi Indonesia tak menggubris. Pemerintah, TNI, MPR tak mau dengar. Standar Indonesia, tak bisa diganggu gugat.

Akhirnya, kembali ke sikap pemerintah Indonesia.

Baca juga: 3 Alasan Singapura Tak Perbolehkan UAS Masuk Wilayahnya: Disebut Ekstremis dan Ajarkan Segregasi

Toh, Ustad Abdul Somad bukan koruptor. Dia bukan bandit. Bukan kriminal. Dia guru. Diajarkannya hal-ihwal agama ke seluruh ruang. Masjid, lapangan, markas tentara, markas polisi, sebutlah lain-lainnya lagi.

Anehnya, sekian banyak koruptor lari ke Singapura, Singapura tak cegat dan pulangkan mereka. Betapa pun Indonesia--kabarnya--memburu mereka.

Berita Rekomendasi

Standar dan kedaulatan Singapura memang tak bisa diganggu gugat.

Reza Indragiri Amriel
Mantan Ketua Delegasi Indonesia, Program Pertukaran Pemuda Indonesia Australia

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas