Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Ketua Umum Pagar Nusa: Dedikasi Petugas Luar Biasa, Program Haji Ramah Lansia Diapresiasi
Tugas yang diemban tidak mudah, tapi dikerjakan dengan keteguhan niat dan khidmah yang dahsyat.
Editor: Muhammad Zulfikar
Oleh: M. Nabil Haroen
TRIBUNNERS - Terkait dengan dinamika atas tanggapan netizen dalam pelayanan petugas haji tahun 2023 ini, ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan ke publik:
1. Saya menyaksikan sendiri bahwa petugas haji yang dikoordinasi Kementerian Agama bertugas secara luar biasa.
Dedikasi, pengabdian dan pelayanan yang diberikan sangat membanggakan. Tugas yang diemban tidak mudah, tapi dikerjakan dengan keteguhan niat dan khidmah yang dahsyat.
Baca juga: Pulang ke Tanah Air, Jemaah Haji Asal Makassar Ini Kenakan Perhiasan Emas Berupa Gelang dan Kalung
Maka, jika ada yang yang menyampaikan bahwa Kemenag atau petugas hajinya tidak kompeten, itu kesalahan besar dan harus diluruskan.
Keputusan Kemenag terkait dengan porsi jemaah haji lansia, memang tidak mudah konsekuensinya. Tapi menjadi keputusan penting, yang disertai pelayanan prima dan kesungguhan mengabdi.
2. Terkait dengan kekurangan-kekurangan teknis dalam pelayanan di lapangan, pada prosesi ibadah haji, terutama pada Armuzna, itu tentu harus dikoreksi.
Bahwa, Kementerian Agama melalui Gus Menteri, sudah memberi penjelasan terkait tanggungjawab dan tupoksi, dari masing-masing pihak.
Baca juga: Tim Khusus Lansia dan Pelayanan Haji yang Inklusif
Pihak Kemenag dengan seluruh instrumen anggota dan petugasnya, sudah bekerja dengan kesungguhan dan profesionalisme. Bahkan, sudah ada langkah-langkah antisipasi untuk membereskan masalah-masalah di lapangan.
3. Gus Menteri Agama Yaqut C Qoumas, juga sudah memprotes keras pihak Mashariq yang menyediakan jasa pelayanan haji, dalam hal kelalaian dan problem yang terjadi di lapangan, terutama insiden terganggunya suplay logistik dan beberapa hal lain.
Kemenag dan Pihak pemerintah Arab Saudi juga membentuk tim investigasi khusus terkait hal ini.
4. Saya menyampaikan bahwa, perdebatan terkait dengan kritik atas pelayanan haji yang cenderung tendensius, sebaiknya dihentikan.
Dialog yang sehat dengan memberikan masukan-masukan untuk perbaikan ke depan, akan sangat mencerahkan. Insya Allah, pelayanan haji kita akan semakin membaik, dan menjadi terbaik untuk melayani tamu-tamu Allah. Amin.
M. Nabil Haroen, Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa