Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Menyatukan Dua Desa, Membangkitkan Kedaulatan Pangan di Daerah Penyangga IKN
Kekeringan jadi masalah besar di Desa Gumbil, Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Kini itu bukan kendala berkat adanya penampungan air.
Editor: Willem Jonata
“Sebab TMMD ke-121 Kodim 1003/HSS membangkitkan ketahanan pangan karena menghubungkan dua kabupaten perbatasan yang menyimpan potensi besar untuk menyuplai cadangan pangan bagi IKN,” kata Endri, sembari menjelaskan letak Kabupaten HSS sebagai penghubung Kalimantan Selatan menuju IKN.
Sebagai salah satu pusat pertanian di Hulu Sungai Selatan, dengan luas lahan sawah 350 hektare, TMMD merancang Desa Gumbil sebagai wilayah cadangan pangan, upaya ini semakin terwujud setelah tiga titik sarana air dibangun, tidak hanya menyuplai air bersih bagi warga, tetapi juga menyuplai kebutuhan pertanian.
Hampir tiga pekan berjalan dari target 30 hari, realisasi pembangunan di desa ini telah mencapai 80 persen. Kolaborasi prajurit dengan bantuan dana hibah sekitar Rp1,2 miliar dari pemerintah daerah, menjadi tambahan amunisi mewujudkan mimpi masyarakat Desa Gumbil menjadi desa yang mandiri pangan.
“Saya sangat senang, ada kolaborasi antara TNI, Polri, Pemerintah Daerah, dan Masyarakat. Semua bersatu mewujudkan pemerataan pembangunan untuk kedaulatan pangan di wilayah, khususnya daerah tertinggal dan terluar seperti Desa Gumbil,” kata Aspers KSAD (Asisten Personel Kepala Staf Angkatan Darat) Mayjen TNI Arief Gajah Mada, S.E., M.M. selaku Ketua Tim Wasev TMMD ke-121 dalam kunjungannya meninjau TMMD Kodim 1003/HSS di Desa Gumbil, pada tanggal 12 Agustus 2024.
Anak-anak Desa Gumbil Kab Hulu Sungai Selatan, bersama Satgas TMMD ke-121 memeriahkan HUT ke-79 RI (Foto: Pendim HSS)
Menumbuhkan patriotisme
Tujuh belas Agustus tahun empat lima
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
Merdeka !!!
Lirik lagu kebangsaan itu terdengar dengan lantang dari sekumpulan anak-anak Desa Gumbil, sebagai tanda peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 NKRI.
Di tengah aktivitas pembangunan TMMD, tawa anak-anak desa terdengar sambil memperebutkan hadiah lomba, perlombaan 17-an menjadi tradisi anak-anak di desa ini untuk mengisi kemerdekaan setiap tahunnya.
Semangat nasionalisme itu masih tergambar jelas dalam tatapan mereka, semangat menimba ilmu semakin tersulut ketika mimpi warga Desa Gumbil tidak lagi sebatas harapan, sasaran utama berupa air bersih dan akses jalan penghubung dua kabupaten perbatasan terbuka lebar, pengerasan dan semenisasi jalan sepanjang 942 meter dengan lebar sekitar 4 meter, menjadi impian warga desa yang selama ini terhambat akibat minimnya anggaran untuk pembangunan sarana dan prasarana.
Bahkan tidak hanya sasaran utama, beberapa sasaran fisik lain juga turut menjadi perhatian prajurit, merenovasi mushola sebagai rumah ibadah, pembuatan box calvert, memperbaiki tiga unit rumah tidak layak huni (RTLH) milik warga prasejahtera, membangun MCK sebagai fasilitas umum, pos keamanan lingkungan, serta kegiatan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui edukasi dan sosialisasi.
Yang tidak kalah penting adalah program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, yakni TNI manunggal air bersih dilaksanakan di 3 titik yang juga diperkuat penanaman 1.000 pohon untuk mengatasi banjir di daerah aliran sungai (DAS), ketahanan pangan, dan pengentasan stunting.
Semangat nasionalisme anak-anak desa semakin menyulut, animo melanjutkan pendidikan ke luar desa menjadi kenyataan ketika akses jalan yang selama ini berlumpur menjadi jalan mulus menuju kabupaten tetangga.
Puluhan tahun, pendidikan menengah atas sama sekali tidak ada, mengaharuskan anak desa menapak kaki berjalan jauh ke luar desa, bahkan sekolah menengah pertama yang juga terbatas, menjadi hambatan generasi bangsa di desa ini untuk menggapai cita-cita.
Jalan setapak menjadi jalan yang mulus, dari kekeringan air bersih menjadi melimpah air, kekhawatiran krisis pangan menjadi ketahanan pangan yang kuat, impian inilah yang menjadi harapan Desa Gumbil sebagai desa yang memiliki kekuatan daerah dengan potensi besar memperkuat Kalimantan Selatan sebagai penyangga IKN.
“TMMD ini untuk membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan akselerasi pembangunan di wilayah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kami harap, TMMD ini bermanfaat dan hasilnya dapat dirasakan masyarakat,” kata Panglima Kodam-VI Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo, S.E. saat menutup pelaksanaan TMMD ke-121 TA. 2024 di Wilayah Kodim 1003/HSS, pada 22 Agustus 2024.