Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Presiden ke-8 RI Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Tercapaikah?
Untuk mencapai target 8% tahun depan, maka investasi harus bisa tumbuh 10?n ekspor tumbuh 9%.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Starting Point
Mulai Jumat (8/11/2024) lalu, Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kenegaraan ke sejumlah negara untuk 16 hari ke depan. Yakni, ke China pada 8-10 November 2024 atas undangan dari pemerintah setempat. Di sana, Prabowo bertemu dengan Presiden China Xi Jinping dan menghadiri agenda penting lainnya.
Dari China, Prabowo akan melakukan kunjungan kehormatan ke Amerika Serikat (AS) pada 11-12 November 2024, dan bertemu dengan Donald Trump yang baru saja terpilih menjadi Presiden ke-47 AS pada Pemilu 2024, Selasa (5/11/2024) lalu, setelah gagal mempertahankan jabatannya sebagai Presiden ke-45 AS pada Pemilu 2020.
Presiden Prabowo juga akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC di Peru, serta menghadiri KTT G20 di Brasil.
Lalu, Prabowo akan melakukan kunjungan kerja ke Inggris untuk bertemu Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer.
Presiden Prabowo menyadari bahwa China dan AS merupakan dua kekuatan ekonomi terbesar di dunia saat ini. Kedua negara juga sedang terlibat perang dagang. Untuk itulah, Prabowo memilih China dan AS sebagai tujuan lawatan perdananya ke luar negeri karena hal tersebut sangat penting.
Lihat saja hasilnya. Bersama PM Xi Jinping, Prabowo berhasil mencapai 7 kesepakatan kerja sama antara Indonesia dan China. Pertama, Protokol Persyaratan Fitosanitari untuk Ekspor Buah Kelapa Segar dari Indonesia ke China.
Kedua, Pedoman Kerja Teknis untuk Mempromosikan Perikanan Tangkap Berkelanjutan. Ketiga, Memorandum Saling Pengertian tentang Penguatan Kerja Sama Ekonomi Biru.
Keempat, Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Sumber Daya Mineral. Kelima, Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Mineral Hijau. Keenam, Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Bidang Sumber Daya Air. Ketujuh, Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Penilaian Kesesuaian.
Saya kira kunjungan kenegaraan Prabowo ke China ini merupakan "starting point" atau titik awal yang baik untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi domestik 8%.
Apalagi nanti ditambah dengan kesepakatan bersama AS, serta dengan negara-negara lain yang hadir di KTT APEC di Peru dan KTT G20 di Brasil.
Di dua KTT itu saya prediksi akan banyak kepala negara atau kepala pemerintahan asing yang akan mengajak Prabowo bertemu untuk membangun kerja sama dengan Indonesia, termasuk dalam proyek-proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang pembangunannya sudah dimulai oleh Presiden ke-7 RI Joko Widodo dan akan dilanjutkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Alhasil, melihat starting point yang sudah dilakukan Presiden Prabowo, kita yakin target pertumbuhan ekonomi 8% tahun 2025 akan dapat tercapai alias bukan isapan jempol belaka. Insya Allah!
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia