Semanggi, WARTAKOTA.COM - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono, menanggapi survei yang dilakukan Economist Intelegent Unit usai Salat Jumat di Masjid Al Kautsar, Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (30/1/2015) Dinyatakan Kota Jakarta adalah kota paling tidak aman dari 50 kota yang disurvei di dunia.

Menanggapi hal tersebut, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono menegaskan bahwa hingga kini Jakarta tetap aman. Ia bahkan menyebut dirinya melihat sendiri pukul 03.00 di kawasan Kota Tua masih banyak warga berkumpul.

Menurutnya, survei tidak hanya melihat dari sisi keamanan personal saja. "Survei itu ada empat indikatornya yakni kemanan digital, pelayanan kesehatan, keamanan infrastruktur, dan keamanan personal,” imbuhnya.

Ia mengatakan, untuk menghadapi jenis kejahatan konvensional, seperti pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan, serta pencurian kendaraan bermotor, pihaknya akan bertindak tegas.

"Kita laksanakan penindakan itu berpedoman Peraturan Kapolri no 1 tahun 2009 tentang penggunaan kekuatan dalam tindakan kepolisian. Manakala fase keenam, penjahat itu membahayakan anggota Polri atau masyarakat, bisa kita lumpuhkan, seperti yang di Tangerang, dan Bekasi kita lumpuhkan. Yang kejadian (Begal motor) di Depok itu kita lumpuhkan di Tangerang,” tegasnya jelasnya. (Wartakotalive.com/Ahmad Sabran)

Laporan Wartawan Wartakotalive.com Ahmad Sabran