NEWSVIDEO: Koin Untuk Australia Terkumpul Satu Karung
KAMMI menuntut Tony menarik ucapannya
Penulis: Rahmat Patutie
Editor: Bian Harnansa
Laporan Wartawan TRIBUNNEWS.COM, RAHMAT PAPUTIE
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koordinator Posko Nasional Gerakan Koin untuk Australia Romidi Karnawan (26) mendesak Tony Abbott meminta maaf secara terbuka terhadap rakyat Indonesia.
Mereka juga minta Abbott menarik ucapan perihal bantuan Australia untuk Bencana Tsunami di Aceh yang dikaitkan dengan upaya menyelamatkan dua terpidana mati warganya.
Menurut Romidi, pernyataan itu adalah sebuah intervensi terhadap bantuan. Pihaknya tidak ingin bangsa Indonesia dianggap remeh oleh negara lain.
"Kami menuntut Tony menarik ucapannya," Ini tidak boleh dibiarkan kedaulatan negara kita ditekan," tegasnya kepada Tribunnews.com di lokasi.
Romidi dan rekan-rekannya tergabung dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) menggelar aksi dengan berorasi serta mengumpulkan koin di area car free day, Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (1/3/2015).
Mereka membentangkan spanduk, poster, berikut kardus sebagai tempat koin. Satu persatu masyarakat pun mampir memberikan sumbangan koinnya.
Dikatakannya, aksi ini serentak di lakukan di seluruh Indonesia. Hingga saat acara itu, sejumlah dana sudah terkumpulkan dari sumbangan warga dalam aksi koin untuk Australia.
"Dana yang yang kami kumpulkan ada yang sudah satu karung. Ada yang satu kardus. Dana ini nanti kami akan kumpulkan di posko induk di Jakarta, nanti kami akan serahkan ke kedutaan Australia," jelasnya.
"Ini sebagai bentuk pembelaan sebagai warga negara Indonesia," ucap Ketua Bidang Kebijakan Publik Pengurus Pusat (PP) KAMMI itu," usainya.