Laporan Reporter Tribunnews Video, Ratino Taufik

TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Kontes Robot Indonesia Regional V Kalimantan yang digelar di Gedung Sultan Suriansyah, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu (9/5/2015) berlangsung seru dan meriah.

Ajang adu robot tersebut diikuti 67 tim dari 27 perguruan tinggi di tanah air.

Masing-masing peserta berupaya untuk menunjukkan kehebatan dari robot yang mereka miliki sesuai dengan kategori yang dilombakan.

Ada lima kategori yang dilombakan, yakni Kontes Robot Asia-Pacific Broadcasting Union (ABU) Indonesia (KRAI) dengan tema robot badminton, Kontes Robot Seni Indonesia (KRSI), Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) tipe beroda dan tipe berkaki, serta Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI).

Salah satu yang menarik adalah robot-robot yang bertarung dalam kategori Kontes Robot Seni Indonesia. Untuk KRSI 2015 ini, tema yang diangkat adalah “Bambangan Cakil”. Tari Bambangan Cakil merupakan salah satu tari klasik yang ada di Jawa, khususnya Jawa Tengah. Tari ini menceritakan perang antara kesatria melawan raksasa.

Maka sesuai dengan tema tersebut, masing-masing peserta membuat sepasang atau dua robot penari. Robot-robot tersebut dibuat cukup canggih, mereka akan langsung menari bila mendengar alunan musik (gamelan). Hebatnya lagi, meskipun robot, mereka juga lincah menggerakkan tubuhnya, bahkan gerakan tangannya terlihat lemah gemulai bak seorang penari yang sesungguhnya.

Ketua Pelaksana Kontes Robot Indonesia Regional V Kalimantan, Rudy Haryanto mengatakan, ajang ini digelar untuk menyaring peserta yang akan mewakili Indonesia dalam Kontes ABU Robocon 2015 yang akan diselenggarakan di Kota Yogyakarta pada Agustus mendatang.(*)