Laporan Wartawan Tribun Medan, Tarmizi Khusairi

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Pemilik Oukup BS Sinuraya mengatakan, pihaknya saat kejadian terjatuhnya Hercules 130 di Oukup BS miliknya. Tidak membuka Oukup BS untuk para pengujung.

"Karyawan kita 8 yang diduga meninggal. Dua dari Pak Pak Barat, satu Tarutung. Kita tidak buka, oukup itu tidak buka, hanya kantinnya saja yang buka," kata Sinuraya, Kamis (2/7/2015)

Saat kejadian, katanya, tidak ada tamu yang datang.

Untuk masalah penggantian, kata dia bangunan Oukup BS 600 meter, jika dikali Rp 1,5 juta, nilainya bisa mencapai Rp 900 juta.

"Belum lagi peralatan kita. Tidak ada pembicaraan ganti rugi saat ini. Kita selesaikan saja dulu masalah korban," ucapnya.

Pegawai dia yang diduga meninggal bekerja sebagai kasir, tukang parkir dan tukang laundry.

Saat Tribun-Medan.com menggali informasi lebih lajut dengan Sinuraya, ia tidak bersedia dan langsung lari.