Musim liburan terutama bagi anak-anak sekolah, tidak mesti sepenuhnya diisi dengan bermain dan menonton televisi saja. Di Klungkung, Bali, belasan anak sekolah memanfaatkan hari libur untuk mengasah ketrampilan seni dan bahkan bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah.

Tangan kreatif dan terampil anak-anak ini menjadikannya sebagai perajin ukir sendi. Mereka tekun mencampur pasir dan semen untuk menjadi alas bangunan dan pembuatan patung. Soal pendapatannya pun cukup lumayan, mereka bisa mendapat dua puluh hingga tiga puluh ribu rupiah dalam seharinya, dengan waktu bekerja mulai pukul delapan pagi hingga pukul dua siang. Barang seni ukir seperti patung, sendi marmer di Bali memang banyak diminati baik warga lokal Bali, maupun turis Mancanegara.