Laporan Wartawan Tribun Medan / Tarmizi Khusairi

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia yang digelar pada Jumat (24/7/2015) pagi, di Lapangan Merdeka Medan, menyisahkan banyak sampah di Pendoponya.

Dari pantauan Tribun, tidak ada petugas kebersihan, yang membersihkan sampah yang berserakan hingga sore. Sampah dibiarkan berserakan. Yang ada hanya petugas, yang membongkar tratak dan panggung.

Padahal dalam acara tersebut Wali Kota Medan Dzlumi Eldin mengajak semua, mulai saat ini harus lebih serius menjaga lingkungan. Termasuk, mengajak semua perguruan tinggi dan lembaga swadaya masyarakat sebagai sparring fatner. “Jika pada saat melaksanakannya terdapat kelalaian, kami siap untuk diberikan saran maupun masukan yang konstruktif,” ungkapnya.

Kemudian Eldin pun bepesan, Medan adalah rumah bersama (kita) sehingga memiliki nilai spirit dan secara bersama-sama menjaga serta melestarikan lingkungan hidup. Di samping itu tidak saling menyalahkan dan terus membangun kemitraan maupun komitmen bersama untuk menjaganya. Bila ada kerusakan, diperbaiki bersama. Apabila sudah baik dan bagus, harus dipelihara bersama agar Kota Medan lebih baik lagi pada masa mendatang.

Di penghujung arahannya Eldin menekankan, menjaga kelestarian dan keseimbangan ekosistem dibutuhkan peran seluruh stakeholder pembangunan. Karena itulah, Wali kota mengajak untuk membuang jauh-jauh anggapan bahwa pengelolaan lingkungan hidup adalah beban terutama dalam kegiatan sosial ekonomi, justru menumbuhkannya menjadi suatu inisiatrif kepedulian akan perlunya menjaga kelestarian lingkungans ecara berkesinambungan.