Desti Anggraini, Mahasiswi Unsri yang Diduga Direkrut Jadi Kader ISIS
Desti mengalami perubahan signifikan seperti meminta memakai cadar dan mulai jarang bergaul serta lebih memilih menyendiri.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan wartawan Sriwijaya Post, Odi Aria
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Setelah 12 hari tidak ada kabar, mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri) kampus Indralaya Sumsel jurusan PG Paud, Desti Anggraini dikabarkan diduga direkrut jadi kader Islamic State Iraq & Syiria (ISIS).
Ibu korban, Nurhasanah (42), yang ditemui di rumahnya di Lrg Pelita 8 Makrayu Kecamatan (IB II) Palembang, Selasa (18/8/2015), menceritakan sejak 6 Agustus hingga hari ini Desti tidak pulang ke rumah dan tidak ada kabar.
Dugaan kuat sang anak gabung di kader ISIS tersebut, dikarenakan Desti bergabung ke salah satu pondok pesantren di Ciamis Jawa Barat yang telah terindikasi mencetak kader-kader ISIS.
Selain itu, sejak tahun 2014, Desti mengalami perubahan signifikan seperti meminta memakai cadar dan mulai jarang bergaul serta lebih memilih menyendiri.
Pihak keluarga pun telah melaporkan kepergian anaknya ke pondok pesantren tersebut ke Polda Sumsel. (*)