VIDEO Lomba Melukis Karakter Komikus di Medan
untuk bisa menciptkan karakter sendiri butuh ide dan kreasi
Editor: Bian Harnansa
Laporan Wartawan Tribun Medan / Nikson Sihombing
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Duduk bersila sebelas peserta lomba komik memegang pensil sambil mengguratkan pensil mereka ke sebuah kertas yang masih putih. Lalu sekitar lima belas menit menggambar hasilnya mulai menunujukkan seorang karakter tokoh komik manga. Hermanto, siswa kelas tiga Sekolah Menengah Kejuruan Amir Hamzah sedang asyik menggambar seorang karakter tokoh wanita yang ia ciptakan sendiri di ajang lomba original karakter yang diselenggarakan oleh Komikus Medan di Plaza Medan Fair, Sabtu (22/8/2015)
Pria yang akbrab disapa Anto ini mengatakan untuk bisa menciptkan karakter sendiri butuh ide dan kreasi. Ide itu bisa datang setelah menonton anime. Lalu setelah menontonnya maka bisa berimajinasi dan menciptakan karakter sendiri.
"Cara buat karakter sendiri ialah melihat contoh kartun yang sudah ada. Lalu setelah dilihat baru diubah baguan hidung, wajah, tangan dan bagiannya lainnya. Yang menurut kita kurang bagus maka kita buat lebih bagus lagi. Semua proses pembuatan itu dibuat sesuai dengan selera sendiri," katanya
Ia menjelaskan setiap karakter baru yang berhasil diciptakan harus memiliki kisah. Kisah tersebut sangat dibutuhkan agar membuat karakter lebih unik. Menurutnya jika jumlah gambar komik dibuat dalam jumlah banyak maka akan menjadi sebuah cerita komik dengan deretan foto.
"Bagiku bagian yang paling sulit dalam pembuatan sebuah karakter ialah di bagian tangan. Susah karena sulit untuk menentukan gaya tangan. Sedangkan bagian wajah tidak begitu susah karena aku selalu membuat sketsa wajah agar lebih mudah," ujar pria sambil menggambar komiknya.
Ia mengatakan sudah datang sejak pukul 15.00 WIB untuk mengikuti lomba. Ia hadir ke acara lomba setelah tau info dari internet. Lalu memutuskan untuk hadir dan ikut berlomba namun tidak berharap menang karena baginya yang penting ikut bergabung bersama teman yang memiliki hobi yang sama sudah sangat senang.
Koordinator acara, Reggy Nouvan mengatakan lomba komik ditujukan untuk menjaring komikus lain agar memiliki tempat wadah. Menurutnya komikus Medan sudah ketinggalan dengan komikus Jakarta karena pemuda di ibokota sudah bisa membuat acara komik sampai berhari-hari khusus untuk komik.
Menurutnya banyak anak Medan yang berbakat menggambar komik. Hal itu terbukti dengan banyaknya hasil gambar yang bagus dinding jalan. Namun hal itu menurutnya masih belum terarah dengan baik.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.