Lagi-lagi anak-anak menjadi korban kekerasan. Di Aceh Utara, seorang guru harus berurusan dengan polisi karena memukul siswa kelas enam sekolah dasar.

Sang guru mengaku pemukulan yang dilakukan dengan palu, tidak sengaja terjadi, karena dirinya bermaksud melerai perkelahian siswa didalam kelas.

Antiah, guru yang mengajar di sekolah dasar di Kecamatan Matang Kuli, Aceh Besar harus menjalani pemeriksaan di Polsek Kecamatan Matang Kuli, karena memukul korban, siswa kelas 6 sekolah dasar, tempatnya mengajar. Pelaku diperiksa setelah Polisi memeriksa 4 saksi, termasuk korban. Polisi pun melakukan penahanan untuk pemeriksaan lebih lanjut, terkait motif pemukulan. Pelaku diketahui memukul dengan palu. Saat diperiksa, Antiah mengaku tidak sengaja memukul korban karena hendak melerai perkelahian antar siswa. Pelaku pun menyesali perbuatannya.