TRIBUNNEWS.COM, AMERIKA SERIKAT - Erik Rue langsung jadi orang populer.

Bolak-balik ia masuk televisi dan para wartawan harus antre mewawancarainya.

Ia secara tak sengaja melihat sekaligus merekam momen superlangka yang sangat jarang dilihat orang.

Karyawan persewaan kapal pancing di Danau Calcasieu, Louisiana, Amerika Serikat ini melihat lumba-lumba albino yang sekujur tubuhnya berwarna pink, di danau tempatnya bekerja.

Rue mengaku melihatnya pada akhir pekan pertama di September 2015.

"Ribuan orang datang ke sini untuk memancing setiap tahunnya. Tapi mereka tetap saja gagal melihatnya," kata Rue, sebagaimana dikutip dari Newsweek pada 9 September 2015.

Pinky, demikian ia menamai lumba-lumba superlangka itu, dilihatnya sedang berenang bersama lumba-lumba lain.

Di dunia ini, hanya pernah ada 3 laporan tentang penampakan lumba-lumba berwarna pink. Semuanya di Amerika Serikat.

Selain Pinky, 2 lumba-lumba lain dilaporkan terlihat tahun 1994 di dekat New Orleans, dan yang kedua pada tahun 2003 dekat Garleston, Texas.

Rue sendiri bukan pertama ini melihat Pinky.

Ia pertama kali melihatnya pada 2007. Ketika itu, menurut Rue, Pinky masih bayi dan sangat kecil.

Dengan kondisi badannya yang albino, banyak pihak memperkirakan Pinky tak akan hidup lama.

Tapi enam tahun kemudian, Rue senang, ia kembali melihat Pinky, dan ia terihat sehat dan normal.

Kondisi albino memang membuat lumba-lumba akan berwarna pink, alih-alih menjadi pink. (Surya Malang)