Laporan Wartawan Tribun Medan / Nikson Sihombing

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Ratusan buku tersusun rapi dengan alas terpal berwana biru di simpang sumber, perbatasan Fakultas Hukum (FH) dan Fakultas Ilmu Budaya (FIB), jalan Universitas nomor 19, Universitas Sumatera Utara (USU). Pameran buku tersebut. "Ya, lihat-lihat dulu bukunya kak. Ada banyak jenis buku disini mulai buku tentang perkuliahan, novel hingga buku tips lulus PNS ada disini," ujar mahasiswa yang sedang mencari buku.

Ester Monita Febriani Togatorop, tampak sedang sibuk mencari dan memilah-milah buku refrensi untuk perkuliahannya. Mahasiwi jurusan Agroteknologi angkatan 2015 ini sedang asik memilih buku sebagai tambahan referensinya matakuliah. Saat berbincang dengan tribun ia mengatakan buku yang ia cari dalam pameran tersebut tidak ada jadi harus pesan terlebih dahulu.

"Aku tadi lewat lalu lihat ada pameran buku jadi singgah sebentar. Aku kesini sedang mencari buku yang berjudul Fisika Lingkungan. Itu adalah buku untuk matakuliah botani, dan aku butuh buku itu sebagai referensi ," ujar mahasiswi fakuktas pertanian ini sambil tersenyum. Selasa (15/9/2015).

Saat mengunjungi pameran buku tersebut ia mengatakan, sebenarnya masih ingin mencari buku lain yang berhubungan dengan matakuliahnya. Hal itu karena roster matakuliahnya belum keluar jadi ia masih bingung untuk membeli buku. Namun jika suda keluar, ia mengatakan akan datang lagi.

"Nanti kalau sudah tahu jadwal matakuliah aku dan teman-temanku akan datang kesini untuk beli buku lagi. Lagian, tadi aku sudah pesan buku sama abang-abang ini, jadi pasti datang lagi lah. Buku-buku yang ada disini dikasi diskon 5 -10 persen sih ," ujarnya sambil tersenyum.

Ia mengatakan, hanya tertarik mencari buku sesuai kepentingan kuliah saja. Ia menuturkan kurang menyukai buku tentang novel dan komik. Baginya buku jenis tersebut bukan prioritas karena tidak menyangkut matakuliah.

Aryono Damanik, mahasiswa jurusan Ekonomi Pembangunan angkatan 2012 mengatakan kebetulan lewat lalu melihatvada pameran buku. Di pameran tersebut ia mencari buku tentang ekonomi yang membahas pembangunan daerah. Buku tersebut sengaja ia cari karena judul skripsi yang akan diajukannya berkaitan tentang pembangunan daerah.

" Sebenarnya di rumah sudah ada enam buku yang membahas pembangunan daerah. Cuma datang kesini untuk melihat tambahan buku referensi. Nah siapa tahu ada cocok dan sesuai dengan judul skripsiku maka akan aku beli," katanya.

Ketua pelaksana, Andre Putra mengatakan, hingga hari kedua pelaksanaan pameran buku sudah terjual 80 buku. Jumlah buku yang mereka bawa sekitar 300 buku.

Buku tersebut terdiri dari berbagai jenis buku kuliah tentang ekonomi, hukum, sastra, novel, teknik dan berbagai buku yang menyangkut tentang dunia perkuliahan.

Andre Putra, menambahkan, buku yang tidak ada dalam pameran tersebut bisa dipesan. Ia menjelaskan, pameran buku tersebut menargetkan mahasiswa bari yang sedang mencari buku referensi untuk matakuliah. Ia menjelaskan buku tersebut mereka ambil dari tujuh penerbit buku lalu mereka jual di areal kampus USU. Harga buku yang dijual dari 20 ribu hingga Rp 2 juta.

" Kalau bukunya langka harus pesan dulu. Jadi kami hanya memberikan katalog yang berisi panduan buku. Jadi buku yang tidak ada kami pamerkan bisa dipesan oleh mahasiwa . Misalnya buku yang dipesan ialah buku tentang kedokteran seperti Sobota, Biokimia Haper dan berbagai jenis buku lainnya ," ujarnya.

Mahasiswa jurusan Teknik Industri angkatan 2014 ini menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang diadakan oleh mahasiswa teknik industri. Kegiatan tersebut sudah dilakukan sejak tahun 2011 hingga saat ini. Kegiatan tersebut ialah program kerja yang dilakukan oleh mahasiswa teknik industri