Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada perayaan Hari Kesaktian Pancasila bertajuk "Malam Refleksi Pancasila dan Kita," di Taman Ismail Marzuki, Jl. Cikini Raya, Jakarta Pusat, Rabu (30/9/2015), tiga selebritis bicara tentang Pancasila.

Tiga selebritis itu yakni Aktris Ine Febriyanti, Aktris Olivia Zalianty, dan pembawa acara & penyanyi Dik Doank.

Menurut Ine Febriyanti yang malam itu memainkan monolog kisah hidup Cut Nyak Dien, Pancasila lahir dari sejarah para pahlawan yang penuh dengan pengkhianatan, seperti sejarah pahlawan asal Tanah Rencong yang ia mainkan dalam monolognya tersebut.

"Saya bicara kontekstualnya dengan si Cut Nyak Dien ini, dari dulu hingga sekarang yang diperjuangkan oleh pahlawan-pahlawan itu selalu saja, bukan antara dia dengan orang lain atau bangasa lain, tapi kita dengan diri kita sendiri," katanya.

"Pengkhianatan yang terjadi pada diri kita sendiri dan Pancasila sendiri sebenernya sebagai simbol yang sudah pernah melaui itu kan," ujarnya.

Sedangkan menurt Olivia Zalianty yang baca puisi dalam acara itu, Pancasila merupakan pedoman berperilaku sehari-hari Bangsa Indonesia.

"Pancasila ya bagaimana cara kita berperilaku sehari-hari gitu, jadi menurut saya kita sebagai masyarakat Indonesia mempunyai tanggung jawab yang sama terhadap Pancasila, gitu," ungkapnya.

Tak mau kalah, pembawa acara sekaligus penyanyi kawakan, Dik Doank, mengungkapkan bahwa Pancasila merupakan sebuah pedoman bernegara bagi Bangsa Indonesia.

Pembawa acara FIFA World Cup 2002 Korea-Jepang itu menuturkan, bahwa Pancasila disusun oleh para founding fathers negeri kepulauan ini, berdasarkan kultur adat yang berlaku sejak lama.

Sebagaimana diketahui Hari Kesaktian Pancasila jatuh pada 1 Oktober.

Namun peristiwa sejarahnya berlangsung dari 30 September.

Lihat video di atas. (*)