Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, David Tobing

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Badan Meteorologi Kalimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mencatat, dari pantauan satelit modis Tera Aqua, jumlah titik hotspot di Sumatera mencapai 111 titik.

Hal itu dikatakan oleh Yudistira Mawaddah Staff analis BMKG, saat ditemui pada Sabtu (3/10/2015).

Yudistira menyebut di Riau sendiri tidak terpantau titik api (Nol titik).

Sebanyak 111 titik panas tersebut tersebar di sejumlah provinsi, di antara Provinsi Sumatera Selatan sebanyak 90 titik, Lampung 14 titik, Jambi 4 titik, dan Bangka Belitung 3 titik.

Meski tidak terdapat titik hotspot, kondisi Kota Pekanbaru, Riau, terpantau masih dikepung kabut asap kiriman dari provinsi tetangga yang memang dilanda kabut asap.

Kondisi kualitas udara di Riau masih memburuk dan berada pada level tidak sehat.

Tercatat ada empat kabupaten di Riau dengan kondisi yang masih buruk dengan jarak pandang yang hanya di bawah 100 meter.

Empat Kabupaten itu yakni, Pekanbaru, Dumai, Rengat, dan Pelalawan.

Kabut asap di Riau yang menyelimuti sejumlah wilayah di Riau, tidak terlepas dari pergerakan arah angin.

Staff Analis BMKG ini menjelaskan, pergerakan arah angin masih mendominasi selatan, berkisar tenggara hingga Barat Daya berhembus menuju arah utara pulau Sumatera.

BMKG juga memantau adanya peluang hujan di beberapa daerah di Riau, khususnya Riau bagian Utara, Tengah, dan Barat.

Sedangkan di Riau bagian selatan belum terlihat adanya peluang hujan. (*)