Masyarakat Bantu Proses Pencarian Korban Aviastar
Selain TNI dan Polri, masyarakat setempat pun ikut membantu evakuasi korban yang berada di kawasan hutan lindung.
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNNEWS.COM - Proses evakuasi korban Aviastar menghadapi sejumlah kendala, salah satunya adalah medan lokasi penemuan pesawat yang cukup berat.
Selain TNI dan Polri, masyarakat setempat pun ikut membantu evakuasi korban yang berada di kawasan hutan lindung.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Enrekang melakukan penyisiran di kawasan hutan lindung di daerah selatan, khususnya di kawasan kecamatan Maroangin untuk mencari keberadaan pesawat Aviastar yang hilang.
Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Enrekang, Sutrisno, menjelaskan penyisiran dilakukan dengan menurunkan anggota dari BPBD ke wilayah selatan untuk mencari keberadaan pesawat maskapai Aviastar ini.
Sutrisno mengatakan, penyisiran tersebut melibatkan anggota tim SAR khususnya di daerah yang berbatasan langsung dengan Sidrap.
"Kita terus lakukan pencarian karena demi kemanusiaan,"katanya.
Sementara itu, Pihak Kepolisian Resort (Polres) Parepare melakukan penyisiran di sepanjang wilayah pesisir Kota Parepare dan Barru untuk mencari kemungkinan pesawat tersebut.
Kapolres Parepare, AKBP Alan Gerrit Abast, yang turun langsung dalam penyisiran bersama Polair Polda Sulsebar tersebut mengatakan, proses pencarian dilakukan dengan berkomunikasi bersama nelayan yang sering turun melaut.
Alan mengatakan, kemungkinan sekecil apapun dari informasi terkait keberadaan pesawat Aviastar akan terus dilakukan pencarian guna menemukan lokasi dari peswat tersebut.
Alan menjelaskan, pencarian pesawat yang hilang pada Jumat sore ini memang sudah diperintahkan oleh Polda untuk terjun dan aktif dalam melakukan pencarian.
"Polda memang instruksikan untuk aktif dalam melakukan pencarian keberadaan pesawat ini," ujarnya. (Tribunnews)