Basarnas Pusatkan Pencarian Heli di Danau Toba
Pagi ini Basarnas melakukan penyisiran di wilayah Danau Toba.
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNNEWS.COM, SAMOSIR - Pagi ini Basarnas melakukan penyisiran di wilayah Danau Toba.
Ini dilakukan berdasarkan pengakuan warga sekitar yang melihat helikopter terbang rendah di wilayah itu.
Kementerian Perhubungan telah berkoordinasi dengan Basarnas terkait konsentrasi pencarian yang saat ini sedang dilakukan di area Danau Toba, Sumatera Utara.
Seperiti diketahui, satu unit helikopter carteran dilaporkan hilang di Sumatera Utara (Sumut), kemarin.
Helikopter tersebut EC 130 PK-BKA milik Penerbangan Angkasa Semesta rute Samosir Kualanamu.
Helikopter hilang kontak sejak pukul 11.30 Wib.
Kepala Otoritas Bandara Wilayah II Medan, Herson, membenarkan bahwa saat ini memang ada satu unit helikopter yang hilang dari radar.
Di dalam helikopter terdapat lima orang.
"Satu orang pilot, satu orang teknisi, dan tiga orang penumpang," katanya.
Terkait hal ini, pihaknya sudah berkoordinasi dengan tim SAR Medan.
"Masih dicari dan kita koordinasi dengan tim SAR, ini ditangani tim SAR Medan," ujarnya Herson.
Belum ada keterangan lebih lanjut terkait penyebab hilang kontak dan juga lokasi terakhirnya helikopter tersebut.
Sempat pula beredar kabar bahwa satu di antara tiga penumpang adalah aktivis hak azasi manusia dan perlindungan anak, Arist Merdeka Sirait.
Namun setelah dihubungi Tribun, Arist ternyata berada di Jakarta.
"Tidak, saya sedang di Jakarta ini. Barangkali karena mendengar ada kasus yang sedang ditangani KPAI di Samosir, maka ada dugaan itu, ya. Tidak, saya ini di Jakarta dan sehat-sehat saja," ujarnya.
Tekait hal itu, pihak bandara terlah membangun posko terpadu sebagai pusat informasi. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.