Sambil Memeluk Penggemarnya, Charly Tak Kuasa Menahan Tangis
"Jangan nangis lagi yah. Yang kuat," ujar pentolan Setia Band tersebut yang juga tak kuasa menahan kesedihan.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Reporter Tribun Lampung, Heru Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Derai air mata meluncur deras dari pelupuk mata Charly Van Houten.
Tangisnya pecah kala turun dari panggung dan menyapa seorang Setiaku (sebutan penggemar Setia Band) yang berada di barisan penonton.
Menggunakan kaus hitam, jeans joger, dan rompi berbahan jeans, Charly begitu erat memeluk tubuh penggemar setianya.
Sebuah peluk hangat yang sarat kerinduan antara idola dan penggemar.
"Jangan nangis lagi yah. Yang kuat," ujar pentolan Setia Band tersebut yang juga tak kuasa menahan kesedihan.
"Kita di sini, nyanyi dan kangen-kangenan," ujar Charly menguatkan seraya melanjutkan tembang Asmara yang sedang dibawakan oleh Setia Band.
Meski tembang Asmara berkisah tentang cinta yang bertepuk sebelah tangan, iringan melodi yang mendayu kian menyayat hati.
Petikan gitar Pepeng pun menambah kental aura kesedihan di arena konser di Lapangan Saburai Korem 043/Gatam.
"Asmara ini telah menyakitkanku. Cinta menusuk jantungku dan merusak hidupku ooh. Asmara kurang apa ku padamu. Sampai kau tak kenal aku hingga ku terluka," lantun Charly dengan nada sendu. (*)