Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Christian, Koleksi Puluhan Kain Kuno Berusia Ratusan Tahun

Ia mengaku sudah puluhan tahun mulai mengkoleksi kain-kain tradisional tua tersebut.

Editor: Mohamad Yoenus

Laporan Reporter Tribun Lampung, Yoga Noldy Perdana

TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Kain merupakan sebuah jalinan serat yang dibuat dari berbagai macam bahan seperti ulat sutera, wol, ataupun katun.

Kain sendiri berfungsi sebagai penutup tubuh ataupun sebagai perlengkapan adat tradisional khususnya di Indonesia sesuai dengan jenisnya.

Di Bandar Lampung, ada seseorang yang memiliki atau mengkoleksi puluhan kain tradisional tua, Christian namanya.

Ia mengaku sudah puluhan tahun mulai mengkoleksi kain-kain tradisional tua tersebut.

Awalnya Tribun sempat mengobrol dengannya mengenai hal-hal yang berbau antik, mengingat Christian juga merupakan seorang pengusaha barang antik yang berada di Jalan HOS Cokroaminoto, Tanjung Karang Pusat.

Melanjutkan obrolan tersebut, dirinya mengajak ke rumahnya yang tidak jauh dari kios barang antiknya tersebut, untuk melihat koleksi-koleksi kain-kain tradisional yang dimilikinya, Senin (19/10/15).

BERITA TERKAIT

Di rumahnya , tampak beberapa barang antik yang terpajang seperti foto jadul, uang kuno dari berbagai Negara, keramik antik dan lain-lain, yang menyiratkan bahwa ia memang memiliki hobi dalam dunia barang antik, tidak lama dari itu.

Dirinya kembali menemui Tribun dengan membawa sebuah koper besar, yang ternyata di dalamnya berisi tumpukan kain-kain kuno.

Satu demi satu kain tersebut dibeber di atas meja di depan rumahnya.

Sembari menyusun kain tersebut, Christian sempat mengatakan bahwa kain-kain tersebut umurnya sudah ratusan tahun lebih.

Dari pengamatan, kain-kain tua tersebut memiliki keindahan yang tidak dimiliki oleh kain buatan zaman sekarang, walaupun sudah berumur uzur, namun kondisi kain-kain tersebut, tampak masih indah dipandang mata.

Pola-pola yang terdapat pada kain tersebut masih terlihat jelas, dengan beberapa kain yang terlihat ada sedikit robekan-robekan kecil yang meandakan dari ketuaannya.

“Ini semua kain yang saya miliki sudah kuno, antik, dan langka. Yang ini namanya kain Tapis Lampung Cucuk Andak. da lagi ini namanya kain Pelangi yang asalnya dari india, ada juga kain kuno Limar Muntok yang berasal dari Bangka,” ujar Christian sambil menjelaskan kain-kain yang dia beberkan tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas