Laporan Reporter Tribunnews Video, Eko Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan terkejut saat sampai di salah satu ruang kelas SMP Negeri 5 Kota Jambi, Selasa (27/10/2015).

Anies melihat beberapa dari siswa tidak mengenakan masker.

"Lho kok nggak pake masker, pake dong maskernya," kata Anies Baswedan saat meninjau ruang kelas IX/I SMPN 5 Kota Jambi.

Di ruang belajar tersebut Mendikbud kemudian membagi-bagikan masker kepada siswa yang masih belum memakainya.

Ia menjelaskan kepada siswa pentingnya menggunakan masker.

Kunjungan Anies di SMPN 5 Kota Jambi merupakan bentuk kegiatan kunjungannya dalam melihat proses belajar siswa yang terkena dampak kabut asap.

Mendikbud, Anies Baswedan berdialog dengan sejumlah siswa di salah satu ruang kelas SMPN 5 Kota Jambi, Selasa (27/10/2015). Tribun Jambi/Eko Prasetyo

Saat menyambangi kelas IX/J di sekolah yang sama, Anies menyempatkan berdialog dengan para siswa.

Ia juga meminta agar para siswa tidak khawatir mengenai ketertinggalan pelajaran selama kabut asap mendera kota mereka.

"Anak-anak, soal Ujian Nasional (UN) tidak menentukan kelulusan mulai tahun ini. Karena penentu kelulusan kalian adalah nilai kalian di sekolah," ujarnya.

Anies juga membuka sesi tanya jawab. Dalam kesempatan itu muncul pertanyaan dari salah seorang siswa yang mempertanyakan kinerja pemerintah.

"Kenapa pemerintah lambat menghilangkan asap?" tanya seorang siswa yang kemudian menyita tawa awak media dan rombongan Mendikbud.

Anies pun menjawab, pemerintah selalu berupaya menghilangkan dan menyudahi bencana ini. Yang menjadi masalah, lahan tersebut terbakar bukan hanya karena alam, namun ada campur tangan manusia.

"Jadi pemerintah terus upayakan bencana ini selesai. Karena pakai masker dalam kelas gak enak kan? Sama, saya pun gak enak pakai masker terus, semoga cepat hilang ya," tutur Anies.(*)