Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Suhu Udara di Blok Cepu Ekstrem

Piahk BLH segera mengkaji tingginya suhu udara yang ada di kawasan Blok Cepu, Kecamatan Gayam.

Editor: Mohamad Yoenus

Laporan Wartawan Surya, Iksan Fauzi

TRIBUNNEWS.COM, BOJONEGORO - Pihak Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bojonegoro menilai suhu udara di kawasan Blok Cepu yang mencapai 42 derajat celcius dinyatakan ekstrem.

Tigapapan temperatur (alat ukur suhu udara) dan humidity (kelembaban udara) di tiga lokasi, yakni di kantor Desa Gayam, kantor Kecamatan Gayam, dan kantor Desa Mojodelik, menunjukkan suhu udara antara 39 derajat celcius hingga 42 derajat celcius.

Menurut Kepala Bidang Pengkajian dan Laboratorium BLH Kabupaten Bojonegoro, Hari Susanto, suhu setinggi itu sudah termasuk ekstrem.

Kondisi normal, suhudi Bojonegoro sekitar 37 sampai 38 derajat celcius.

"Sudah termasuk ekstrem," katanya, Selasa (03/11/2015).

Piahknya segera mengkaji tingginya suhu udara yang ada di kawasan Blok Cepu, Kecamatan Gayam.

Berita Rekomendasi

Untuk sementara, ia menduga, tingginya suhu itu disebabkan di kawasan tersebut minim pohon.

Pihaknya juga akan menjajaki apakah ada dampak flaring (pembakaran gas ke udara) yang dilakukan oleh operator pengeboran minyak ExxonMobil Cepu Limited (EMCL).

Hari akan membandingkan suhu udara di kawasan pusat pemerintahan Bojonegoro dengan di Kecamatan Gayam.

Jika kondisi pencahayaan, udara, dan kecepatan angin, suhu masih normal, maka panas di Gayam, katanya, panas itu bukan disebabkan karena flaring.

Hasil pengukuran suhu udara ambien yang dilakukan di area Terminal Rajekwesi, Jalan padat kendaraan dan pemukiman dekat jalan padat sekitar 33-36 derajat celcius. (*)

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas