Saat Sosialisasi, Warga Tolak Operasi KIP
Warga dari tiga kawasan antara lain Kampung Matras, Aik Antu, Kampung Nelayan sepakat menolak aktivitas KIP.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Bangka Pos, Deddy Marjaya
TRIBUNNEWS, BANGKAPOS - Rencana PT Timah Tbk melalui mitra mereka yang akan mengoperasikan Kapal Isap Prduksi (KIP) di perairan Sungailiat Kabupaten Bangka Provinsi Kep Bangka Belitung, mendapatkan penolakan warga.
Hal ini tampak saat dilaksanakan sosialisasi rencana beroperasi KIP di Hotel Novilla Sungailiat, Sabtu (5/12/2015).
Warga dari tiga kawasan antara lain Kampung Matras, Aik Antu, Kampung Nelayan sepakat menolak aktivitas KIP.
Sempat terjadi peredebatan, namun tidak ada perubahan dari sikap masyarakat yang tetap menolak.
Reni Hutagalung Humas PT Timah Tbk mewakili Sekretaris Perusahaan mengatakan, hasil dari pertemuan ini akan disampaikan dahulu kepada atasan.
Sehingga akan mengambil langkah-langkah berikutnya terkait hasil pertemuan dengan masyarakat tersebut.
"Nanti hasil hari ini akan saya laporkan lebih dahulu kepada pimpinan," kata Reny Hutagalung.
Sementara itu Sekretaris Asosiasasi Tambang Rakyat Daerah (Astrada) Kabupaten Bangka, Ratno Daeng Mapowali, yang hadir mengungkapkan pihaknya mengatakan tidak menolak kehadiran KIP.
Namun jika beroperasi harus didaerah yang tidak menggangu aktifitas masyarakat.
Baik aktivitas nelayan maupun aktivitas daerah wisata.
"Operasinya harus di tempat yang ditetapkan atau ada zonanya jangan menggangu aktivitas masyarakat," kata Ratno. (*)