Beredar Video Ki Kusumo Dikeroyok Gerombolan dan Mampu Robohkan 5 Orang
Ki Kusumo ternyata jago berkelahi. Dia dikeroyok 7 orang di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Minggu (16/8/2015) siang.
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tribunnews.com menampilkan kembali berita video yang menyita perhatian pengunjung portal berita ini sepanjang 2015, dengan topik Video Populer Tahun 2015.
Di antarnya berjudul "Beredar Video Ki Kusumo Dikeroyok Gerombolan dan Mampu Robohkan 5 Orang."
Ki Kusumo ternyata jago berkelahi. Dia dikeroyok 7 orang di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Minggu (16/8/2015) siang.
Tapi Ki Kusumo sukses memukul jatuh 5 orang di antaranya dan para pengeroyok itu pun memilih pergi.
Video perkelahian jalanan Ki Kusumo ini di-upload ke YouTube oleh akun "Selamatkan Taonbaru" yang tak diketahui oleh Ki Kusumo.
Video itu diberi judul "GILA!!! DIKEROYOK TEPAR SEMUA SEKALI HAJAR!"
Dalam rekaman itu terlihat mobil Range Rover Ki Kusumo dihentikan oleh gerombolan pemotor.
Ada sekitar tiga motor yang menghentikannya. Lalu Ki Kusumo keluar dari mobil.
Dan ada 7 orang yang lekas menghampiri Ki Kusumo. Seluruhnya memakai helm.
Ki Kusumo terlihat sempat berdebat dengan orang-orang tersebut.
Setelah itu terlihat ada salah satu yang menghampiri Ki Kusumo dan melayangkan tinju ke arah muka Ki Kusumo.
Tapi berhasil dihindarinya lalu lekas dipukul oleh Ki Kusumo sampai jatuh.
Berikutnya satu per satu pengeroyoknya dihajar oleh Ki Kusumo.
Total ada 5 orang yang dihajar olehnya. Seluruhnya jatuh dalam satu kali pukulan.
Bahkan Ki Kusumo tak terlihat terkena pukulan sama sekali.
Setelah itu kelihatan ada 2 orang yang melerai. Seluruh pengeroyok itu pun memilih pergi.
Salah satu yang berjaket biru masih sempat memaki Ki Kusumo.
"Awas lo. Bawa mobil biasa aja. Gue cariin lo nanti," ujar yang berjaket biru ke Ki Kusumo.
Tapi oleh Ki Kusumo hanya dipelototi dan dibentak. Setelah itu gerombolan itu pun pergi.
"Saya yakin ini modus kejahatan," kata Ki Kusumo kepada wartawan, termasuk Wartakotalive.com saat melapor ke Polda Metro Jaya, Rabu (19/8/2015) siang.
Sebab, kata Dia, gerombolan bermotor itu mendadak menyuruh mobil yang Ki Kusumo naiki untuk menepi.
Setelah dia turun, mereka lekas membentak bahwa mobil Ki Kusumo menabrak motor salah satu rekan mereka sampai baret.
Dan salah satu dari gerombolan itu menyebut dengan berteriak agar Ki Kusumo menggantinya sebesar Rp 10 juta.
"Baret doang masa minta ganti Rp 10 juta," kata Ki Kusumo.
Makanya dia yakin itu modus kejahatan dan memilih melawan.
Padahal, saat mereka menunjukkan baret di motor itu, Ki Kusumo tak melihat ada baret di motor itu.
"Makanya saya melapor agar ada laporan soal modus ini. Apalagi ini ada videonya dan pelat nomor para pelaku terlihat. Jadi Polisi bisa mencari tahu para pelakunya," ujar Ki Kusumo. (*)